Hasil pemungutan suara Kongres II PD terkait agenda acara menyepakati pemilihan Ketum PD dipercepat sebelum membahan AD/ART. Kubu Marzuki Alie (MA) yang juga pengusul opsi B ini pun bersyukur.

Calon Ketum PD Marzuki Alie mengusulkan agar pemilihan Ketum PD sebelum pembahasan AD/ART. Marzuki ingin menguji coba dukugannya saat voting antara opsinya atau jadwal resmi kongres digelar.

Tim sukses Marzuki Alie yakin usulan mereka agar kongres mendahulukan pemilihan ketum sebelum pembahasan AD/ART akan dapat diterima. Menurut mereka, opsi merubah jadwal kongres PD tersebut adalah masuk akal dan demi kebaikan partai ke depan.

Rapat pleno pertama Kongres II Partai Demokrat akhirnya memutuskan untuk melakukan voting terhadap masalah jadwal yang sempat membuat deadlock. Saat ini tahapan sudah memasuki proses penghitungan suara.

Setelah sempat diskors selama 2 jam plus 1 jam waktu istirahat, rapat pleno kongres II PD kembali dilanjutkan. Agendanya tetap pada pembahasan tata tertib yang sebelumnya sempat mengalami deadlock gara-gara silang sengketa jadwal kongres.

Calon Ketum Partai Demokrat Marzuki Alie merasa terganjal dengan syarat pencalonan Ketum PD yang sedang dibahas dalam rapat AD/ART. Kedudukan Marzuki sebagai Ketua DPR membuat Marzuki sulit melaju dalam pemilihan Ketum PD.

Struktur kepemimpinan baru di PD yakni Majelis Tinggi sedang digodok di Kongres II PD. Majelis Tinggi memiliki kewenangan menentukan kriteria calon Bupati, Gubernur, hingga menteri kabinet pemerintahan.

Rapat pleno bersama Kongres Partai Demokrat (PD) tidak berlangsung mulus gara-gara silang sengketa jadwal acara. Baru satu jam dibuka, rapat sudah dinyatakan deadlock.

Setelah sempat mendapat protes dari wartawan, akhirnya ada juga sesi dalam Kongres Partai Demokrat II yang terbuka untuk umum dan dapat diliput oleh para wartawan. Sesi tersebut yakni penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban Ketua Umum Hadi Utomo.

Tim pemenangan Anas Urbaningrum (AU) ingin pendukungnya tampil efektif dalam Kongres II PD. Mereka sengaja membuat persiapan khusus untuk menghadapi sesi pembahasan draft perbaikan AD/ART partai.