Mega is back. Panggung politik jelang 2009 menghangat. Perebutan kursi RI 1 lebih mendebarkan daripada pemilu parlemen. Pilpres nanti siap menghadirkan "duel" Mega vs SBY. Kita tunggu saja siapa yang mampu memaksimalkan waktu tersisa menuju 2009.
Catatan penting yang harus diwaspadai Mega adalah kritik-kritiknya terkait poin-poin keberhasilan pemerintahan SBY-JK bisa menjadi kontraproduktif. Jika tidak hati-hati Mega dan PDIP malah menuai feed back negatif.
Ada pesan jelas di balik sikap Megawati yang belum mau mengatakan 'ya' atas pinangan partainya maju sebagai capres dalam pilpres 2009. Dia belum yakin atas kinerja mesin partainya.
Sebanyak 22 butir rekomendasi dihasilkan dalam Rakernas II PDIP. Salah satu di antaranya adalah meminta Megawati Soekarnoputri menjadi calon presiden dalam Pilpres 2009.
Belum ada kata tegas 'ya' dari bibir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bersedia menjadi calon presiden pada Pilpres 2009. Mega akan terlebih dulu meminta wangsit dari sang ayah, Bung Karno.
Hingga kini, PDIP belum membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) di tingkat daerah untuk Pilpres 2009. PDIP masih menunggu kesediaan Mega berkata 'ya'.