Lampung tidak akan lengkap tanpa kehadiran Pulau Sebesi. Pulau ini memiliki keindahan pulau tropis yang sering kita bayangkan sebelumnya.

Anda ingin ke Pulau Sebesi? Baca perjalanan kami menuju ke Pulau Sebesi di sini.

Makhluk anggun yang sering muncul di perairan Raja Ampat, tepatnya di Manta Point, sebuah spot diving terkenal begitu mengundang rasa penasaran kami. Dan di hari yang cerah ini, kamipun memutuskan untuk berburu makhluk tersebut.

Pulau Sebesi, pulau terluar milik Provinsi Lampung. Hanya "selangkah" lagi sebelum gunung Krakatau. Dibalut keindahan pantai dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, merupakan destinasi sempurna untuk menyepi!

Sotong yang berubah warna, mahkluk mini yang raksasa dan sepasang monster bertangan delapan, semuanya menjadi kawan baru kami di dunia bawah laut Pulau Selayar.

Tak kuasa menolak tarikan gravitasi 'keindahan ', saya mulai menapaki tangga-tangga yang membawa saya turun ke pantai. Ditengah undakan tangga, ratusan kupu-kupu kuning menghadang laju saya, seolah mengajak bermain di pohon-pohon lavender ungu disisi kiri-kanan. Ratusan kupu-kupu kecil ini tampak menyatu dengan bunga-bunga lavender yang tumbuh liar.

2 ekor paus melintas disamping speed-boat kami. Sayang, saya hanya melihat sebagian badannya dan tidak sempat mengambil foto. Meskipun kami tunggu selama beberapa saat, paus ini sudah tak terlihat lagi.

Satu fakta yang kami dapatkan disini adalah begitu banyak bibit unggul perenang dan atlet dayung yang berbakat karena alam dan lingkungan yang membentuk mereka, namun pemerintah seakan tidak dapat menjangkau keberadaan mereka yang mungkin saja jauh dari pusat kota dan tidak mendapatkan pendidikan khusus atlet.

Menghidupkan kembali pantai yang pernah menjadi destinasti favorit di akhir tahun 80-an.

Karena cuaca buruk di Ende, akhirnya saya bisa ke Kupang.