detikFinance BI Sudah Kirim Tim Pengawas Ke Bank Mandiri BI sudah mengirimkan tim pengawas menyusul temuan BPK mengenai kredit macet di Bank Mandiri Senin, 11 Apr 2005 21:21 WIB
detikFinance Aturan Internasional Syariah Dikonsultasikan ke Publik Ketentuan internasional tentang CAR dan manajemen risiko untuk perbankan syariah mulai masuk ke tahapan konsultasi publik. Kamis, 07 Apr 2005 10:35 WIB
detikFinance Harga Avtur Naik, INACA Naikkan Tiket Pesawat INACA memutuskan harga tiket pesawat naik Rp 75.000 per jam per penumpang mulai Rabu (6/4/2005) besok akibat kenaikan harga Avtur. Selasa, 05 Apr 2005 18:36 WIB
detikFinance Rupiah Surut ke Rp 9.493/US$ Setelah BI masuk pasar, Rupiah pada Rabu (30/3/2005) akhirnya bisa surut di bawah level Rp 9.500 per dolar AS yakni pada Rp 9.493 per dolar AS. Rabu, 30 Mar 2005 16:56 WIB
detikFinance BI Pertimbangkan Naikkan Suku Bunga SBI BI akan menaikkan suku bunga SBI. Agar penyerapan likuiditas lebih besar. Rabu, 30 Mar 2005 11:34 WIB
detikFinance BI: Repatriasi Perusahaan Jepang Picu Melemahnya Rupiah Gubernur BI menyatakan penyebab melemahnya nilai tukar Rupiah adalah adanya repatriasi keuntungan dari sejumlah perusahaan Jepang di Indonesia. Rabu, 30 Mar 2005 11:13 WIB
detikFinance Rupiah Dibuka Masih di Atas Level Rp 9.400 per Dolar AS Rupiah hari ini diprediksi masih dalam tekanan, yang terutama dipicu faktor regional dimana dolar AS terus menguat setelah Fed naikkan suku bunga AS. Senin, 28 Mar 2005 09:34 WIB
detikFinance BI Tahan Gejolak, Rupiah Akan Bertahan di Rp 9.400/US$ Sejalan dengan pergerakan sejumlah mata uang regional lainnya yang melemah terhadap dolar AS, Rupiah pada hari ini masih cenderung melemah. Kamis, 24 Mar 2005 09:25 WIB
detikFinance BI Berjaga-Jaga, Rupiah Stabil Rupiah pada Rabu (23/3/2005) diprediksi masih akan tetap stabil meski Federal Reserve telah memutuskan suku bunga AS naik lagi 25 basis poin. Rabu, 23 Mar 2005 09:29 WIB
detikFinance BI Intervensi Pasar, Rupiah Menguat 20 Poin Nilai tukar Rupiah pada Selasa (22/3/2005) akhirnya ditutup menguat 20 poin pada level Rp 9.380 per dolar AS setelah BI melakukan intervensi untuk menahan gejolak. Selasa, 22 Mar 2005 16:35 WIB