PDI Perjuangan menegaskan tidak akan berkoalisi dengan Partai Demokrat (PD) di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Beda ideologi kepartaian, membuat PDIP menolak berkoalisi dengan partai penguasa tersebut.

Wakil Ketua Fraksi PDIP Adang Ruchiatna menepis kabar yang menyebut dirinya dipinang PD sebagai bakal calon wagub DKI Jakarta untuk mendampingi Fauzi Bowo. Adang tetap menunggu instruksi partai dalam Pemilukada bulan Juli mendatang.

Demokrat masih menunggu restu PDI Perjuangan kepada Adang Ruchiatna yang dipilih sebagai pendamping Foke.

Alex Noerdin dan Nono Sampono akan mendaftarkan diri ke KPUD DKI Jakarta sebagai calon gubernur/wakil gubernur.

Deklarasi pasangan cagub Fauzi Bowo dan cawagub Adang Ruchiatna batal digelar hari ini. Pembatalan dilakukan karena Adang belum mendapatkan restu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

PD resmi mengusung pasangan Foke dan Adang Ruchiatna untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta. Ketua Bamus DKI yang juga Ketua DPD PD DKI, Nachrowi Ramli, legowo dengan keputusan tersebut.

Fauzi Bowo memilih Adang Ruchiatna yang notabene kader PDIP sebagai pendampingnya untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta. PDIP pun berterima kasih incumbent yang akrab disapa Foke itu karena telah memilih kadernya. Tapi..

Fauzi Bowo resmi memilih politisi PDIP, Adang Ruchiatna, sebagai pendampingnya di Pilkada DKI Jakarta. Namun ternyata majunya Adang untuk mendampingi gubernur yang akrab disapa Foke itu belum direstui PDIP. Wah!

Tiga hari lagi jelang penutupan pendaftaran pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, partai-partai politik masih bergerilya mencari kawan politik. Meski telah menyatakan dukungan terhadap Fauzi Bowo, PAN masih wait and see.

Partai Persatuan Pembangunan melihat Partai Demokrat akan mengusung Fauzi Bowo sebagai calon Gubernur DKI. Pendampingnya, kemungkinan akan diambil dari PDIP.