Istana Malige merupakan rumah bagi Sultan Buton ke-37 yaitu Sultan Muhammad Hamidi Kaimuddin yang berkuasa sejak tahun 1927-1937. Tampak pekarangan di sekitar Istana Malige tidak terlalu istimewa namun tetap bersih terawat, menunjukkan sisa-sisa kejayaan Kesultanan Buton yang telah berakhir sejak tahun 1960.

Sebagai kota pelabuhan yang strategis sejak masa lalu, Bau-Bau menjadi salah satu pusat perekonomian di kepulauan Sulawesi Tenggara. Tak pelak kota ini pun menjadi tujuan perantauan bagi beberapa orang dari Sulawesi Utara, Maluku, bahkan Jawa. Bisa dibilang Bau-Bau merupakan kota-urban Indonesia Timur, istilah tersebut tercermin di wilayah Kompleks Pantai Kamali, tidak jauh dari Pelabuhan Bau-Bau.

Potensi wisata Pantai Nirwana tak cukup dengan pemandangan pantai dan indahnya terumbu karangnya. Namun tak jauh dari lokasi pantai, juga terdapat sebuah gua dengan permandian air payau memanjang sekitar 50 meter.

Semua orang tentu ingin mendapatkan sesuatu secara gratis, tak terkecuali tempat wisata. Di Bau-Bau, Pemandian Bungi menawarkan alternatif yang cukup menyegarkan dan tanpa dipungut biaya alias gratis.

Air Terjun yang merupakan aliran Sungai Kokalukuna ini mempunyai ketinggian hanya sekitar 6 meter dengan lebar aliran sungai sepanjang kurang lebih 5 meter. Tempat ini menjadi favorit terutama bagi anak-anak dan biasanya dikunjungi pada hari libur, sehingga bila berkunjung pada hari kerja suasana sepi dan damai akan kita dapatkan disana karena hanya terdapat beberapa pengunjung saja.

Peringkat : Bintang 3 Peringkat : - Alamat : Pulau Hoga

Alamat : Pasar Malam Wanci, Wakatobi Jenis Makanan : Snack khas Wakatobi

Alamat : Jalan MH. Thamrin No.23 Bau-Bau Jenis Makanan : Masakan Bau-Bau

Peringkat : Bintang 3 Peringkat : - Alamat : Warung Sio, Bau-B

Angkot Bang Ahmad Alamat : Kaledupa, Wakatobi Tariif : Rp. 250.000/hari R