KKP membenarkan adanya penangkapan dua kapal nelayan berbendera Malaysia yang melanggar batas wilayah perairan Indonesia. Kapal dan total 10 ABK-nya kini ditahan di Lantamal Belawan.

Perompak yang beraksi di perairan lepas Somalia sering beraksi. Kali ini korbannya adalah kapal kargo Sinar Kudus. Agar perompak kapok, kekuatan militer dinilai pantas dilakukan, meskipun mahal.

26 Hari sudah ABK kargo Sinar Kudus berada di tangan perompak di perairan lepas Somalia. Pemerintah Indonesia diminta bertindak tegas dengan mengerahkan kekuatan militernya.

Kapal kargo Sinar Kudus yang berisi 20 anak buah kapal (ABK) dibajak di perairan lepas Somalia. Pemerintah diminta segera membebaskan para ABK, jangan menunggu dan mengandalkan publik menggalang koin.

Isyam Yuni Astuti menunggu cemas kabar sang suami, Kapten Slamet Jauhari. Kapten Kapal yang disandera perompak Somalia itu belum juga ditebus oleh Pemerintah Indonesia. Padahal keselamatan jiwa 20 WNI terancam.

20 WNI termasuk Kapten Kapal Sinar Kudus Slamet Jauhari disandera perompak Somalia di perairan Laut Arab. TNI didesak mengirim pasukan dalam operasi khusus untuk membebaskan WNI.

Hampir sebulan Kapten Kapal Sinar Kudus Slamet Jauhari dan awaknya disandera perompak Somalia di perairan Laut Arab. Sang istri, Isyam Yuni Astuti mengalami depresi karena cemas memikirkan nasib suaminya.

Sebulan sudah Kapten Kapal Sinar Kudus, Slamet Jauhari disandera perompak Somalia. Namun hingga kini pemerintah dan instansi terkait belum juga menentukan sikap. 

Proses pembebasan ABK Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia belum membuahkan hasil. Imbasnya, perompak menaikkan nilai tebusan Rp 77 miliar. Keluarga ABK pun menyurati Presiden SBY, meminta agar negara serius dalam upaya pembebasan.

Rezky Judiana Detika Syaranie alias Kiki cemas ayahnya, Slamet Juari, dan 19 ABK yang menjadi korban penyanderaan perompak somalia, sejak 16 Maret 2011, belum juga pulang. Kiki lalu mengirim surat ke SBY.