Presiden SBY belum juga memberi sinyal apakah akan merombak kabinetnya pasca pengunduran diri Andi Mallarangeng dari jabatan Menpora. Meski desakan reshuffle dari sejumlah pihak menguat, tapi kepastian perombakan itu menjadi hak preogatif presiden.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo angkat bicara soal reshuffle kabinet yang diisukan akan digelar bersamaan dengan pengisian kursi Menpora. Tjahjo menilai Presiden SBY paham betul menteri yang kinerjanya tidak maksimal.
Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo menyarankan SBY tak perlu lagi mereshuffle kabinet, hanya meminta menteri dari parpol yang tak komit segera mundur jauh-jauh hari sebelum Pemilu 2014.
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak perlu melakukan reshuffle kabinet. SBY, menurut JK, cukup menunjuk pengisi kekosongan kursi Menpora.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Hayono Isman meyakini Presiden SBY akan melakukan reshuffle kabinet. Dia yakin SBY ingin mengakhiri masa jatabatannya dengan khusnul khotimah.
PKS tak ingin ikut-ikutan mendesak Presiden SBY melakukan reshuffle sejumlah menteri. Namun PKS siap jika kehilangan menterinya, PKS bahkan siap berada di luar kabinet.
Wacana reshuffle menyusul pengunduran Andi Mallarangeng dari jabatan Menpora makin menguat. Menurut Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, dua minggu ke depan tepat bagi Presiden SBY untuk sekaligus mengganti menteri-menteri yang tidak menjalankan tugasnya.