Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berencana melaporkan penulis buku psikologi 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' ke polisi. Hal ini karena KPAI menilai konten buku tersebut melanggar etika, moral dan hukum.

Buku psikologi remaja 'Saatnya Aku Belajar Pacaran' jadi kontroversi di media sosial. Buku tersebut dituding mengajarkan perilaku seks bebas karena secara eksplisit membolehkan remaja berpacaran untuk melakukan hubungan intim atau ML.

Setelah merilis sebuah lagu bertajuk 'Baby Don't Lie' pada Oktober tahun lalu, Gwen Stefani bersiap melengkapi aksi comeback-nya dengan tampil di atas panggung. Gwen kembali manggung setelah enam tahun rehat.

Aktris Lena Dunham kini kembali memicu kontroversi setelah wawancaranya dengan Time Out New York dirilis belum lama ini. Penyebabnya, bintang serial TV 'Girls' tersebut menyamakan korban pencabulan oleh Bill Cosby dengan korban pembantaian The Holocaust.

Duapuluh empat kategori Academy Awards 2015 baru saja diumumkan. Tetapi, sudah banyak kritik yang bermunculan terkait nama-nama nominasi di dalamnya. Salah satu yang nyaring terdengar adalah masalah rasis.

Dua belas korban penembakan di kantor koran satir yang bermarkas di Paris, ‘Charlie Hebdo' meliputi sang pendiri surat kabar, editor, wakil kepala-editor dan beberapa kartunis. Inilah kisah mereka.

Sambil menghampiri beberapa pemain dan bersalaman, wasit asal Swiss tersebut meminta maaf kepada para pemain sambil berkata: “Kami bukan Tuhan, kami juga bisa melakukan kesalahan,” ucapnya...

Tahun ini merupakan Natal pertama saya di Indonesia setelah hampir dua puluh tahun di Inggris. Kami sekeluarga tidak merayakan, tetapi saya berbohong kalau mengatakan tidak kehilangan suasana Natal di London.

Di usianya yang menginjak 91 tahun, penyair Batak Sitor Situmorang harus menutup usia di kampung halaman istrinya di Belanda. Tak hanya sudah tua, tapi Sitor juga terkena penyakit alzheimer.

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Golkar minimal menyajikan kompetisi ketat untuk menjadi orang nomor satu. Setidaknya hal ini ditunjukkan Golkar pada era Reformasi.