Gubernur DKI Jakarta Jokowi memberi efek positif terhadap pergerakan pasar setelah maju jadi capres di Pemilu 2014. Berikut ini tampilannya di grafik.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menerima tamu istimewa yakni capres konvensi Partai Demokrat Dino Patti Djalal. Meski mengaku tak membahas khusus tentang konvensi, Priyo tetap memberi nasihat pada Dino.

Mantan Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal mengundang Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, serta beberapa pemimpin daerah lainnya yang ia sebut sebagai 'reformis muda' dalam satu panggung.

Pemilu 2014 baru akan dilaksanakan pada 9 April 2014, namun 'libido politik' caleg pada 2014 sangatlah tinggi bahkan mengarah ke 'maniak politik'. Dengan berbagai cara mereka saat ini 'merayu' rakyat, namun yang penting rakyat atau pemilih jangan sampai tertipu.

Indonesia akan menggelar Pemilu pada 9 April 2014. Nah, beberapa capres dari militer dikabarkan ditolak AS. Bagaimana respons AS terkait pesta demokrasi terbesar di Indonesia nanti?

Isu perang jenderal berhembus lewat pernyataan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, yang menyatakan ada tujuh jenderal yang ditolak Amerika Serikat. Hanura khawatir bila isu ini jadi alat pembunuhan karakter untuk capresnya.

DPP Partai Demokrat meminta Majelis Tinggi segera mengumumkan capres PD sebelum pemilu legislatif. Apa tanggapan peserta konvensi capres PD Dahlan Iskan?

Isu santer selama ini setiap capres maupun politisi yang ingin sukses harus direstui oleh Amerika. Mantan Dubes RI untuk Amerika Dino Patti Djalal menegaskan itu hanya mitos semata.

Walaupun pelaksanaan Pemilihan Umum 2014 hanya tinggal menghitung hari. Beberapa partai-partai politik mulai merancang untuk melakukan koalisi, guna memenuhi target “presidential threshold” dalam pemilu legislatif April mendatang. Seperti isyarat komunikasi politik yang dilakukan Partai Gerindra dan Partai Demokrat. 

"Ini bukan soal kalah menang, tapi kita harus berpikir secara rasional, bahwa negeri kita semakin ke depan akan menghadapi persaingan semakin ketat antar negara. Butuh pemimpin yang punya kompetensi, berkualitas tahu masalah dan berani," kata Wiranto