Teka teki kapan cawapres yang akan mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mulai terkuak. Calon pendamping Mega akan diumumkan pada Mei mendatang.

Rakenas IV PDIP berlangsung di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 27-28 Januari 2009 mendatang. Salah satu agenda penting dalam Rakernas akan membahas calon wakil presiden pendamping Mega.

Demi untuk strategi, Rakernas PDIP yang akan berlangsung 27-28 Januari di Solo belum akan menetapkan satu nama cawapres pendamping Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan-pertemuan antara tokoh politik makin intensif dilakukan. Megawati memanggil Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sutiyoso. Apa yang mereka bicarakan?

Sutiyoso datang ke rumah Megawati karena diundang oleh Sekjen Pramono Anung. Pertemuan itu bersifat silaturahmi biasa.

Serupa dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, pertemuan Sutiyoso dengan Megawati pun diklaim hanya nostalgia. Sutiyoso menilai tidak ada yang istimewa dalam pertemuan dengan capres PDIP itu.

Tidak ada yang mau blak-blakan tentang pertemuan antara Megawati dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Pertemuan itu disebut-sebut hanya kangen-kangenan makan bubur ayam.

Menjelang Pemilu, masalah usia ramai dipertentangkan. Kontroversi capres tua dan muda pun bermunculan. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun rupanya sedikit menyesali sekarang sudah tidak lagi berusia muda.

Selama 1,5 jam, Ketua Umum PDIP Megawati melakukan pertemuan dengan Raja Jawa Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sultan menegaskan, pertemuan itu hanya makan pagi dan tidak membicarakan tentang lamaran untuk menjadi cawapres PDIP.

PDIP akan memutuskan cawapres pendamping Megawati dalam ajang Rakernas akhir Januari di Solo. Hidayat tak yakin PDIP akan menjadikan dirinya sebagai cawapres mendampingi Mega.