Pemilihan Gubernur DKI Jakarta hanya tinggal hitungan hari. Namun ternyata sekitar 50 persen lebih warga DKI masih 'buta' mengenai Pilgub DKI ini.

Sekitar 60 orang meramaikan aksi koalisi pilkada DKI Jakarta jujur dan fair. Mereka mengelilingi Bundaran Hotel Indonesia sambil mengusung sepasang ondel-ondel sambil membawa spanduk.

Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Hendardji-A Riza mengaku dalam 2 minggu ini mereka mengeluarkan dana kampanye kurang dari Rp 6 miliar.

Fitra melansir dana iklan Pemprov DKI meningkat dari Rp 11 miliar pada 2011 meningkat jadi Rp 28 miliar tahun ini. Peningkatan yang cukup signifikan ini pun menimbulkan kecurigaan.

MS, terlapor penipuan logistik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan dipanggilaPolda Metro Jaya pada pekan ini. Polda Metro juga masih mempelajari kasus penipuan itu.

MS yang dilaporkan PKS yang juga timses Hidayat-Didik dan pengusaha percetakan Simon Pakpahan dalam kasus penipuan atribut kampanye, hanya simpatisan PKS. Hingga kini keberadaan MS masih misterius.

Pilkada DKI Jakarta kali ini punya 6 pasangan calon. Beberapa pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur mengenakan baju tertentu yang menjadi identitas mereka.

Seorang pengusaha percetakan melaporkan MS, yang diduga anggota tim sukses pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik Rachbini ke Polda Metro Jaya atas dugaan menipu dalam pengadaan logistik untuk keperluan kampanye.

Ribuan pengunjung biasanya selalu memadati arenaPRJ. Namun ada yang menggelitik di PRJ. Sebuah baliho besar berdiri tegak di sebuah hall PRJ. Yang menarik perhatian, di atas baliho itu terdapat logo "Kumisku Harapanku".

Panwaslu bersama Satpol PP DKI Jakarta tadi malam menurunkan berbagai atribut atau alat peraga pasangan cagub dan cawagub DKI di beberapa titik kota Jakarta. Dari hasil penertiban, sebanyak 5.979 alat peraga berhasil dikumpulkan.