Para penumpang Bus Sumber Kencono saat terlibat kecelakaan dengan Minibus Elf di By Pass Puri Indah Mojokerto ternyata tertidur pulas. Hal ini menyulitkan polisi memastikan kronologi kecelakaan maut yang sebenarnya.

Tabrakan maut antara bus Sumber Kencono vs minibus di Mojokerto membuat kondisi lalu lintas dari arah Jombang ke Surabaya dan sebaliknya macet total. Bahkan, antrean kendaraan dari arah Jombang menuju Mojokerto mencapai 5 Km.

19 Korban tewas dalam dalam tabrakan maut minibus Elf vs bus Sumber Kencono rencananya akan pergi ke Kalimantan Tengah. Rencana kepergian mereka ini diketahui dari temuan tiket kapal menuju Pelabuhan Kumai di dalam minibus naas.

Kronologi kecelakaan yang melibatkan Bus Sumber Kencono dan Elf yang mengakibatkan 19 korban tewas diduga bus terlalu memakan badan jalan. Akibatnya, menabrak Minibus Elf dari arah berlawanan.

Minibus Elf yang dihantam Bus Sumber Kencono di Mojokerto adalah kendaraan travel. Dan jumlah penumpangnya diduga melebihi kapasitas. Sebab 19 korban tewas adalah mayoritas penumpang travel.

H-6, para pemudik yang melintasi kawasan Mojokerto diimbau waspada. Jalur yang menghubungkan beberapa kota di Jatim ini jalur blackspot (rawan kecelakaan) dan kemacetan akibat pengalihan Raya Porong.

Sejak awal ramadan hingga menginjak hari ke-20, jajaran Polres Mojokerto berhasil mengamankan 1.800 liter miras dan ratusan petasan. Selain itu, polisi juga mengamankan senpi milik warga sipil.

Buntut ledakan petasan yang menyebabkan tewasnya Hari Krisna Dwi Angkasa Putra (12) warga Kabupaten Mojokerto, polisi menetapkan 4 tersangka. Mereka adalah teman dan penjual petasan.

Buntut kecelakaan maut hingga 10 korban tewas di kawasan wahana wisata air terjun Dlundung Trawas, Kabupaten Mojokerto Minggu lalu, Polres Mojokerto akan memanggil panitia acara.

Sopir truk, Ibnu Abas yang membawa puluhan jemaat GKJW yang mengalami kecelakaan di kawasan wisata air terjun Dlundung, Trawas Mojokerto diamankan polisi. Meski begitu sopir belum sadarkan diri karena mengalami luka berat.