Din Syamsuddin dinilai memiliki peluang mengapai kursi presiden ataupun kursi wakil presiden. Alasannya, Din termasuk tokoh yang bisa diterima berbagai kalangan. Dan malahan bisa saja berpasangan dengan SBY maupun JK.

MUI mengeluarkan fatwa golput haram selama masih ada calon yang layak dipilih. Namun dengan fatwa tersebut MUI dinilai melanggengkan bobroknya sistem politik di Indonesia.

Menjelang Rakernas PDIP, spekulasi beredar bahwa dalam kesempatan itu Mega akan menetapkan cawapres yang akan mendampinginya. Sri Sultan Hamengku Buwono dan Prabowo dinilai sebagai calon terkuat, sementara Sutiyoso terlemah.

Presiden PKS ditetapkan sebagai tersangka kasus pelanggaran kampanye rapat umum dengan menggelar demo anti-Israel 2 Januari lalu. Status itu dinilai tidak akan membuat citra PKS buruk.

Survei sejumlah lembaga menunjukkan hasil mengejutkan, Partai Golkar berada di bawah Partai Demokrat. Untuk mengatasinya sejumlah usaha harus dilakukan partai beringin.

Partai Golkar dinilai masih malu-malu dalam mengklaim keberhasilan pemeritah lewat iklannya yang mulai ramai di media massa per 5 Januari lalu.

Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menggelontorkan wacana poros tengah jilid dua. Koalisi ini diprediksi tidak akan mungkin bisa terwujud.

PDIP sedang menggodok siapa yang akan menjadi pendamping Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil presiden. Seperti apa figur yang cocok untuk Mega?

Sejumlah wanita masuk dalam nominasi penerima PKS Award untuk wanita yang dianggap memberikan inspirasi. Mbak Tutut dan Megawati juga termasuk. PKS sedang menembus batas.

Popularitas. Itulah salah satu batu sandungan bagi Jusuf Kalla, yang oleh Syafi'i Ma'arif disebut sebagai The Real President, untuk maju menjadi orang nomor satu di Indonesia. JK masih kalah populer dibandingkan dengan capres lainnya.