Rangkaian acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) mulai dimulai hari ini. Sejumlah tamu saat ini sudah hadir melakukan aneka pertemuan di Jakarta Convention Center, Jakarta. 

Jika sedang berencana pergi ke Bogor, Anda dapat mampir ke restoran ini. Dengan interior yang cantik dan nyaman, tempat ini bisa jadi pilihan Anda untuk menyantap sajian nikmat mulai dari nasi hingga dessert​ yang sedap mantap.​

Kolonel (Sus) Mardoto, ayah Akseyna Ahad Dori (Ace) mahasiswa Biologi UI yang tewas tenggelam di Danau UI (26/3/2015) lalu memberikan keterangan kembali di Polres Depok. Apa yang disampaikan Mardoto pada polisi?

Ayah Akseyna Ahad Dori (18), Kolonel Sus Mardoto, telah memberikan keterangan di Polres Depok. Ia berharap kasus kematian putranya yang tenggelam di Danau UI itu segera dituntaskan.

Kolonel Sus Mardoto, ayah Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa UI yang ditemukan tewas tenggelam di danau UI mendatangi Polres Depok. Dia datang atas undangan Polisi untuk memberikan keterangan terkait kematian anaknya.

Penyebab kematian Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa FMIPA UI yang ditemukan tewas mengambang di Danau Balairung UI masih misteri. Namun, dari hasil visum terdapat jejak luka lebam akibat pukulan di tubuh Akseyna.

Nasi goreng dengan tambahan terasi tak pernah membosankan untuk disantap. Bila ingin mencicipinya, mampir saja ke restoran ini. Ada nasi goreng balacan yang gurih dilengkapi smoothies segar dari buah-buahan.

Misteri kematian Akseyna Ahad Dori (18), mahasiswa Biologi UI, masih belum terpecahkan. Sang ayah, Kolonel Sus Mardoto akan dimintai keterangan lagi oleh kepolisian.

"Untuk suratnya itu masih diperiksa dii Labfor untuk mengetahui itu tulisan tangan dia asli atau bukan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul

Kepolisian terus menelusuri misteri kematian mahasiswa UI, Aksyena Ahad Dori (18). Teman kos Aksyena berharap polisi berhasil mengungkap kebenaran apakah surat wasiat yang ada benar dari Aksyena atau tidak.