Prananda Prabowo yang sering disebut sebagai satria piningit Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mulai 'diumbar' ke publik. Ternyata Prananda punya cita-cita besar meneruskan perjuangan ibunya melanjutkan gagasan Bung Karno.

Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) semakin dekat. Keduanya makin sering melakukan kegiatan bersama di depan publik.

Prananda Prabowo, putra kedua Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, mulai sering muncul di publik. Ibunya sendiri yang membawa serta Prananda naik panggung politik, seolah mulai mengumbar satria piningit yang selama ini terkesan bersembunyi di balik layar.

Putra pertama Megawati Soekarnoputri, Prananda Prabowo, akhir-akhir ini lebih sering muncul ke publik bersama Megawati dan Gubernur DKI yang digadang-gadang menjadi capres, Joko Widodo. Ternyata, Jokowi dan Prananda dinilai sudah saling akrab.

Selama ini Puan Maharani begitu istimewa di PDIP, muda dan berkuasa. Namun setelah ayahanda Taufiq Kiemas wafat, kabarnya peran kakak Puan, Prananda Prabowo, mulai bertambah kuat di PDIP.

Hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) semakin dekat. Apakah hal ini memperkuat sinyal pencapresan Jokowi di 2014?

Megawati dan Jokowi kembali muncul bersama setelah tadi menanam salak bareng di Condet. Kali ini Prananda Prabowo, putra Mega, juga terlihat. Mereka hadir di acara peluncuran buku dan ulang tahun ke 77 Sabam Sirait, politisi senior PDIP.

Megawati dan Jokowi kembali muncul berdua setelah blusukan di waduk Pluit pada 5 Oktober silam. Kali ini dua tokoh PDIP ini blusukan di perkampungan padat di Condet. Mereka menanam salak.

Sejumlah politisi senior PDIP terang-terangan mendukung pencapresan Joko Widodo. Namun kalangan muda PDIP terkesan membendung dorongan yang kian deras ini.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terus memuncaki survei capres. Jokowi pun semakin seksi secara politik, semakin banyak parpol yang ingin menduetkan capres mereka dengan politikus PDIP ini di Pilpres 2014.