Pemerintah tawarkan sebanyak kurang lebih 7.000 lowongan kerja di sektor kelautan dan perikanan. Tawaran ini ada di bursa kerja International Job Fair on Marine and Fisheries 23-25 Mei 2011.

TNI AL menangkap 4 nelayan Filipina yang diduga mencuri ikan di sekitar perairan Karang Unarang, Sebatik, Kaltim. Selain mencuri ikan, keempat nelayan Filipina itu ditengarai sering mengintimidasi nelayan Indonesia.

Banyak cara yang dilakukan Kapten Kapal Sinar Kudus, Slamet agar tetap bisa bertahan selama disandera. Ia sering menyembunyikan makanan dari perompak Somalia agar anak buahnya bisa makan dengan cukup.

ABK kapal MV Sinar Kudus, Ariyanto, menceritakan pengalamannya disandera perompak Somalia. Saat serah terima uang tebusan, tawanan dibariskan di geladak kapal dan sebuah koper berisi uang dilempar dari helikopter ke geladak kapal. 

"Ketika baru dibebaskan 1 Mei 2011 jam 10 pagi, kami sempat mau dirampok lagi oleh perompak lain. Tapi tiga kapal dari navy (TNI AL) Indonesia menyelamatkan kami," ungkap Slamet Juhari, kapten kapal MV Sinar Kudus.

Setelah dibebaskan penyanderaan bajak laut Somalia, 20 orang Anak Buah Kapal (ABK) MV Sinar Kudus kini sudah menginjakkan kaki di Tanah Air. Kedatangan mereka disambut hangat oleh keluarga masing-masing di Bandar Udara Soekarno Hatta.

Menlu Marty Natalegawa memastikan kondisi 13 ABK asal Indonesia di kapal berbendera Singapura, MT Gemini, yang dibajak perompak Somalia dalam kondisi baik. RI-Singapura bekerjasama membebaskan mereka.

Kapal berbendera Singapura MT Gemini dibajak perompak Somalia. Di dalamnya ada 13 ABK asal Indonesia. Perlu ada jaminan dari Singapura semua awak tersebut diperhatikan keselamatannya.

Setelah dibebaskan oleh bajak laut Somalia, 20 Anak Buah Kapal (ABK) MV Sinar Kudus kini dalam perjalanan pulang ke Tanah Air. Kedatangan mereka diprediksi pada Minggu 8 Mei 2011 mendatang.

Pemerintah Singapura hingga saat ini belum bisa menjalin kontak dengan Kapal MT Gemini yang dibajak perompak di perairan Kenya. Namun Singapura terus berkomunikasi dengan pemerintah Indonesia menyangkut 13 ABK berkewarganegaraan Indonesia yang berada di kapal tersebut.