Prabowo Subianto menegaskan  kesiapannya untuk maju sebagai capres dalam pilpres 2009. Hal itu disampaikan terkait namanya yang disebut-sebut bakal cawapres Megawati Soekarnoputri.

Megawati menyeleksi sejumlah tokoh yang diusulkan Rakernas PDIP untuk menjadi cawapresnya. Salah satunya adalah kader Golkar Surya Paloh. Apa pendapat Anda, bila negeri ini dipimpin Mega-Surya?

Di dalam Rakernas IV PDIP, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Prabowo Subiyanto jadi kandidat kuat pasangan Megawati Soekarnoputri. Tapi dua tokoh itu tidak akan mendongkrak perolehan suara PDIP.

Nama Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Surya Paloh masuk kandidat cawapres Megawati Soekarnoputri. Munculnya nama Paloh dinilai sebagai antisipasi PDIP jika Sultan HB X menolak pinangan sebagai cawapres.

Rakernas PDIP yang tidak menghasilkan nama cawapres Megawati memunculkan banyak saran tentang pendamping Mega. Nama Hidayat Nur Wahid-lah yang dianggap pantas untuk mendampingi Mega dalam Pemilu 2009.

Beberapa parpol besar tak menghadiri acara sosialisasi pengawasan dan  penegakan hukum yang diselenggarakan Bawaslu.  Jika mereka tak paham aturan, siapa yang tanggung jawab?

Meski terlihat lengket dengan Megawati Soekarnoputri, Sri Sultan mengaku belum dipinang PDIP sebagai cawapres. Menurut Raja Yogya ini semuanya masih dalam tahap negosiasi.

Rakernas IV PDIP tidak berjalan seperti rencana yang didengungkan semula, yakni untuk memunculkan cawapres pendamping Megawati Soekarnoputri. Sejumlah nama pun sebelumnya telah mencuat. Apa sebab? Ada perubahan di benak sang ketua umum.

Bersahutan dalam bentuk iklan antara incumbent dan oposan, sering terlihat menjelang Pemilu. Dalam iklan terbaru Partai Demokrat yang menjual SBY, kubu yang sedang berkuasa itu seolah menjawab kritik Megawati tentang 'yoyo'.

Sultan HB X dan Surya Paloh moncer saat sesi usulan daerah tentang kandidat cawapres Mega dalam Rakernas IV PDIP di Solo. Namun, disebutnya 2 nama dewan penasihat Partai Golkar itu dinilai tidak mempengaruhi internal beringin.