Kawasan THR di Lokasari, Jakbar yang sejatinya diperuntukkan untuk hiburan rakyat disulap jadi tempat hiburan malam. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok yang mendengar soal itu bergerak melakukan penyelidikan. 

Pengelola taman hiburan rakyat (THR) Lokasari, Mangga Besar, Jakbar menawarkan lahan kosong untuk digunakan Pemprov DKI. Lahan itu seluas 1,5 hektar di area THR Lokasari. 

Tak semua aset bangunan dan tanah di kawasan taman hiburan rakyat (THR) Lokasari, Mangga Besar, Jakarta milik Pemprov DKI. Ada milik PT Gemini Sinar perkasa dan juga pihak lainnya. 

Keuntungan yang dialirkan taman hiburan rakyat (THR) Lokasari di Mangga Besar, Jakarta hanya ratusan juta rupiah pertahunnya. Tapi jumlah ini diklaim Kepala Badan Pengelola THR Lokasari Raya Siahaan sudah lumayan.

Sejak tahun 1984, pengelolaan taman hiburan rakyat (THR) Lokasari berubah fungsi menjadi tempat hiburan malam. Mulai dari spa, karaoke, hingga tempat pijat. Aset Pemprov DKI itu tak menghasilkan uang.

Parasnya terbilang ayu untuk ukuran Joki three in one. Tinggi semampai dan kulitnya yang putih juga didukung dengan penampilannya yang bersih. Ada sapuan make-up seperti lipstick dan bekas pensil alis coklat meski hanya tipis.

Taman, panggung lenong, serta bioskop kini tak ada lagi di taman hiburan rakyat (THR) Lokasari di Mangga Besar, Jakpus. Aset Pemrov DKI itu berubah fungsi menjadi tempat spa, karaoke, tempat pijat, dan salon. 

Wajah dan kemasan taman hiburan rakyat (THR) Lokasari di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat benar-benar berubah total. Dahulu, belasan tahun lalu ada taman dan panggung lenong.

Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari sepertinya hanya tinggal cerita. Seiring tahun berjalan, kini aset Pemrov DKI di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat, itu berubah menjadi tempat hiburan malam. 

Pengelola THR Lokasari, Jakarta Barat dinilai tidak profesional dalam mengelola taman hiburan tersebut. Kepala BP Lokasari Raya Siahaan mengaku siap jika dibubarkan oleh Gubernur DKI Jakarta Jokowi.