Kecaman pada Trans TV belum berakhir. Masih terkait isu bakso tikus, pedagang bakso Bandung mensomasi TV itu. Pedangan minta ganti rugi Rp 3 triliun.

Memang perlu diacungi jempol, semangat menulis pembaca detikfood yang tak pernah surut. Puluhan email yang masuk ke dapur redaksi kami, tak hanya datang dari kota-kota besar di Indonesia saja namun juga berasal dari Yokohama dan Berlin.

Meski sudah menjadi orang nomor satu, Presiden SBY ternyata tidak sungkan kongkow di warung sate. Saking nikmatnya, jadwal pun molor 1,5 jam. Doyan nih?

Jika Anda ke Mataram, jangan lewatkan warung makan yang satu ini. Letaknya dekat dengan Bandara Selaparang, menu andalannya yaitu sate daging dengan bumbu pedas. Selain itu juga ada masakan khas Lombok lainnya seperti sate pusut dan pelecing kangkung. Rasanya? Hmmm... enak banget, dijamin tidak menyesal deh.

Para pedagang Arab membuka toko nonstop 24 jam sehari. Pasar-pasar yang berada di sekitar Masjidil Haram ini disebut Pasar Seng.

Nasi uduk memang banyak versinya. Beda jalan saja, rasanya juga berbeda. Nasi uduk yang ada di daerah Pasar Baru ini kecuali nasinya pulen dan wangi, sambal terasi plus kacangnya sangat sedap. Apalagi disantap hangat mengepul, saat udara dingin akibat terpaan hujan. Hmm... sedap habis!!!

Derasnya hujan yang mengguyur Kota Kembang sepanjang sore, membuat malam itu terasa sangat dingin sekaligus membuat perut kami pun kerocongan. Kami pun sepakat untuk mencari makan malam di daerah alun-alun Bandung, tepatnya Jl. Cikapundung Barat (tepi gedung PLN Sumur Bandung).

Daerah Serang dan Cilegon memang sangat terkenal dengan sate bandeng dan nasi sum-sumnya. Namun, ada satu lagi makanan khas Cilegon dan Serang yang tak kalah lezatnya, yaitu sate bebek. Sate bebek ini merupakan makanan khas Cibeber, Cilegon, Banten. Meskipun kurang populer, tetapi sate bebek ini memliki rasa yang sangat lezat...hmmm!

Semangat dan bakat menulis pembaca ternyata di luar dugaan kami. Kiriman tulisan pengalaman bersantap yang kami terima tak pernah surut! Setelah memilih dari ratusan tulisan yang masuk, akhirnya kami umumkan 3 orang pemenang untuk tahap II. Andakah pemenangnya?

Jika Anda kebetulan berkunjung ke kota Semarang, rasanya kurang afdol jika Anda tidak mencicipi menu khas sate dan balungan atau tulang kambing di rumah makan Sate 29. Lokasi rumah makan ini ada dua, pertama berlokasi di Jalan Teuku Umar depan kantor BRI, Semarang Selatan. Dan yang satu di jalan Jenderal Soeprapto depan Gereja Bledug.