Teka-teki pendamping Capres Megawati Soekarnoputri di Pilpres 8 Juli 2009 akan terjawab di Rakernas PDIP pada 23 April.

Wacana duet Prabowo-Puan dalam Pilpres 2009 sepertinya akan mengalami hambatan serius. Basis PDIP berharap sang putri mahkota itu tidak tergesa-gesa menerima pinangan yang mengajaknya maju dalam Pilpres.

Pergerakan partai-partai untuk berkoalisi satu dengan yang lain usai Pemilu 9 April kian jelas. Khusus untuk PPP, Sang Sekjen Irgan Chairul Mahfiz mengatakan kalau SBY adalah tokoh yang punya nilai tersendiri.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah bertemu dengan dua capres dari Partai Hanura dan Gerindra. Koalisi di antara keduanya pun sedang dirumuskan oleh masing-masing sekjen partai siapa yang akan menjadi cawapres Mega.

“Demokrat Dapat Nangkanya & Golkar Dapat Getahnya”. Runtuhnya suara Partai Golkar di Pemilu 2009 telah diprediksi banyak pihak. Sejumlah lembaga survei papan atas secara konsisten menempatkan Golkar di kelas tiga besar sejak awal 2009 lalu. Kini, teka-teki itu terjawab sudah.

Hari ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menghadiri kampanye terbuka di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Megawati juga dijadwalkan akan bertemu Raja Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Untuk menyatukan bangsa-bangsa Melayu di kawasan ASEAN, Wagub Jabar Dede melontarkan ide pembentukan Nusantara United yang merupakan kerjasama perdagangan antar tiga negara.

Kepastian pertemuan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terjawab sudah. Kedua tokoh ini akan bertemu di rumah makan di kawasan Jakarta Pusat sambil makan siang.

YLBHI menilai Pemilu 2009 justru jauh dari harapan seperti yang dicita-citakan agenda reformasi tahun 1998. Pasalnya, banyak sejumlah kelemahan dalam landasan hukum dan peraturan pemilu itu sendiri.

Sama sialnya dengan saya. Pulsanya tiba-tiba drop ke nol. Kemudian mereka sama-sama beli pulsa lagi senilai 100 ribu. Malemnya drop ke nol lagi. Besoknya beli lagi 100 ribu. Drop lagi.