PPATK telah menyerahkan temuan lebih 400 cek yang diterima anggota Komisi IX DPR 1999-2004 ke KPK. Ingin tahu siapa saja penerima cek itu? Sayang sekali, KPK yang kini menyimpan data itu tak bersedia membukanya.

FPDIP lebih memilih menunggu kerja KPK terkait temuan aliran lebih 400 cek perjalanan ke anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004, yang diduga terkait dengan pemilihan Miranda Goeltom.

KPK berjanji akan menindaklanjuti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang lebih 400 cek yang mengalir ke anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004.

Sekjen PDIP Pramono Anung mempersilakan KPK dan PPATK untuk menyelidiki lebih lanjut temuan 400 lembar cek perjalanan yang diberikan kepada Komisi Perbankan DPR periode 1999-2004.

BK DPR akan menemui KPK untuk menindaklanjuti temuan PPATK soal 400 cek untuk anggota DPR. Cek ini diduga berkaitan dengan pemilihan Miranda Goeltom sebagai DGS BI.

PPATK menemukan 400 cek perjalanan terkait pengakuan Agus Condro. Sebelumnya Agus Condro yang kini telah dipecat PDIP dari DPR ini mengungkap suap Rp 500 juta yang diterima Komisi IX seusai terpilihnya Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI. Dengan temuan ini, pengakuan Agus Condro berarti benar. Sikap Anda?

KPK diharapkan dapat melakukan penelitian dari temuan PPATK soal 400 lembar cek. Selain dicocokkan dengan nama anggota DPR, si penukar cek juga harus dicocokkan dengan anggota keluarga dewan.

PPATK menemukan 400 lembar cek perjalanan yang diberikan kepada anggota Komisi IX (Perbankan) DPR 1999-2004. Agus Condro yang membongkar skandal Rp 500 juta pun bersyukur.

Rapat paripurna DPR akhirnya memutuskan pemberhentian anggota DPR FPDIP Max Moein. Hal itu dilakukan karena Max Moein dinilai telah melakukan pelanggaran etika.

Masyarakat Melawan Politisi Busuk deklarasi perlawanan terhadap politisi busuk di Babakan Siliwangi. Dalam waktu 2 bulan mereka akan mencari politi busuk yang mencalonkan diri menjadi caleg.