Tak hanya Tiongkok, Korea dan Vietnam juga merayakan Tahun Baru Lunar. Sajian makanannya pun disesuaikan dengan tradisi masing-masing negara. Mulai dari sup hingga camilan berlapis daun pisang.

Di pameran Empty Fullness yang digelar di Galeri Nasional, Jakarta Pusat tak hanya menampilkan 'Guci Bulan' saja tapi juga lukisan monokromatik. Serta lukisan retak hingga berkerak yang memukau pengunjung.

Korea Utara telah memiliki sebuah restoran di Belanda. Kini Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, disebut-sebut akan membuka restoran lainnya di Eropa. Skotlandia diyakini akan menjadi tujuan selanjutnya dari restoran 'Pyongyang.'

Kepopuleran musik dan drama Korea di Indonesia membuat makanannya juga populer. Eru, penyanyi Korea Selatan, mempromosikan kuliner asal negerinya. Iapun membuat kimchi bokkeumbap (nasi goreng kimchi) khas Korea.

Berencana menghabiskan waktu liburan di Korea Selatan pada Desember ini atau Januari tahun depan, atau mungkin saat ini Anda sedang menikmati liburan musim dingin di sana? Jika ya, tak ada salahnya menyempatkan untuk mencoba hidangan khas Negeri Ginseng yang cukup populer, Samgyetang.

Dalam bahasa Korea, Wu Jang Gun mengandung arti 'Jenderal Sapi' dan sudah bisa ditebak, resto ini menawarkan daging sapi sebagai menu andalannya. Daging sapinya pun istimewa.

Saat badan kurang fit, semangkuk sup hangat bisa mengembalikan stamina. Jika bosan sup yang biasa dibuat, cobalah hidangan berkuah dari Asia. Mulai dari samgyetang khas Korea hingga tom yam a la Thailand.

Serangga makin dilirik masyarakat dunia sebagai alternatif pangan kaya nutrisi. Korea Selatan juga ikut mengembangkan potensi serangga melalui produk makanan berbahan mealworm.

Kecuali kimchi, bibimbap dan bulgogi yang populer, ada beragam hidangan lain yang lezat dari Korea Selatan. Beragam hidangan tradisional hingga hidangan yang disajikan untuk keluarga kerajaan.

Setelah 33 tahun beroperasi, kini restoran populer di Korea Selatan yang menjual boshintang (sup daging anjing) ditutup. Restoran Daegyo di Seoul sering dikunjungi oleh turis, penduduk lokal hingga mantan presiden Korea Selatan.