Banjir besar melanda Jakarta. Lebih dari 30 ribu warga Jakarta mengungsi. Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama menegaskan persoalan banjir menjadi tanggung jawab Pemprov DKI. Jika ada pihak yang ingin menyalahkan, Ahok mempersilakan menyalahkan Jokowi dan dirinya.

Menpera Djan Faridz akan segera merealisasikan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di sekitar Ciliwung. Namun masih menunggu keputusan presiden.

Macet dan banjir. Itulah masalah pelik di Ibukota yang masih menjadi prioritas Jokowi dan Ahok yang masa kerjanya hampir genap 100 hari ini.

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengajak sekitar 60-an orang pengungsi dari pemukiman liar Waduk Pluit berkeliling rumah susun Marunda. Ahok menawarkan kepada mereka untuk langsung pindah ke rusun.

Akibat banjir dan rob, pemukiman liar di Waduk Pluit hancur sama sekali. Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mendorong warga yang berdiam di sana pindah ke Rusun Maruda dan Rusun Muara Baru. Ada 'hadiah' menarik bagi yang bersedia pindah. 

Hingga hari ini, kawasan Pluit, Jakarta Utara masih banjir. Warga yang menjadi korban banjir bukan saja warga mampu, namun juga banyak yang tidak mampu tinggal di Pluit. Kepada mereka, Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengajak untuk pindah ke rumas susun.

REI optimistis program pembangun 1000 menara rusunami DKI Jakarta bisa rampung dalam 5 tahun dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah.

Akses underpass yang menghubungkan wilayah Kemayoran dan Sunter terendam banjir setinggi lima meter. Menurut kesaksian warga ada dua mobil tenggelam di dalamnya, namun tidak ada penumpangnya.

Jokowi dan pemerintah pusat diminta lebih tegas terhadap para penduduk yang tinggal di bantaran kali Ciliwung. Harus ada upaya khusus untuk merelokasi mereka agar banjir tak terulang lagi.

Pemerintah Provinsi DKI dan Kementerian Perumahan Rakyat akan membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Pasar Rumput, Jakarta Pusat. IMB pendahuluan sedang diurus.