Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menerima putusan Mahkamah Agung (MA) tetapi tidak berlaku surut diprediksi akan menjadi bom waktu yang berbahaya. Keputusan KPU diyakini akan menjadi masalah baru di kemudaan hari.

Pasangan JK-Wiranto dan Megawati-Prabowo menilai pelaksanaan Pilpres 2009 banyak masalah dan banyak kecurangan. Namun hal itu tidak tampak pada hasil survei LSI. Survei menyebut, 65,4 persen responden menyatakan Pilpres 2009 berlangsung sangat bebas dan jurdil.

Harapan rakyat hanya satu jika SBY menang. Segala janji-janji yang disampaikannya dalam orasinya pada kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta jelang pemilu dapat direalisasikan. Ada 15 janji.

Pemandu Sorak Viking Yana Bool yakin Persib bisa masuk ke LSI dengan kepemimpinan Umuh Muchtar. Viking juga berharap Umuh bisa mengambil pemain-pemain dan pelatih yang bagus untuk bisa membawa Persib menang pada musim depan nanti.

PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB)  mempunyai Direktur Umum baru, Umuh Muchtar yang menggantikan Chandra Solehan. Dibawah kepemimpinan Umuh, Persib optimistis bisa mengikuti LSI 2009-2010.

Dalam keterangan pers terkait bom JW Marriott dan Ritz Carlton (17/7), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menarik keterkaitan ledakan dengan konteks politik pascapilpres 2009. SBY menyebut soal revolusi. Mungkinkah itu?

Menanggapi keinginan Yasasan Asaso untuk ikut mendanai Persib agar dapat ikut dalam LSI 2009-2010, Panglima Viking menyatakan tidak setuju jika Persib menerima bantuan dari yayasan tersebut dianggap hanya mencari keuntungan semata.

Terkait pemberitaan ancaman Persib absen di Liga Super Indonesia 2009 karena tak ada dana, sekitar 500 bobotoh Persib yang tergabung dalam Klub Viking berunjuk rasa tepat di pintu masuk Gedung Sate, Jumat (17/7/2009).

"Jangan berlebih-lebihan karena tidak puas. Jika pro rakyat, mari dengarkan suara dan pandangan rakyat," kata Ketua DPP PD Anas Urbaningrum.

Dari hasil survei yang dilakukan oleh LSI, Pileg dan Pilpres telah dilakukan secara jujur dan adil (jurdil). Ini membantah tudingan elit politik tertentu yang selama ini mengatakan sebaliknya.