Bencana Banjir Jakarta, tradisi lima tahunan telah menjadi agenda resmi masyarakat IbuKota Negara Republik Indonesia tercinta ini, sejak tahun 1996, 2002, 2007, 2013 sekarang.

Banjir masih menggenangi sebagian Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan. Akibatnya, akses Casablanca arah Kampung Melayu masih terputus.

Banjir masih menggenangi Jl Abdullah Syafei yang menjadi akses warga Bekasi/Jakarta Timur menuju Casablanca/Jl Sudirman/Jl Rasuna Said. Toko-toko di kawasan itu tutup. Sementara di Stasiun Tebet kereta api masih beroperasi.

Salah satu jalan besar di Jakarta yang banjir parah adalah Jl Abdullah Syafei di Jakarta Selatan. Jalan ini memegang peran penting, sebagai urat nadi lalu lintas dari Kampung Melayu - Casablanca - Sudirman - HR Rasuna Said. Karena banjir, rute ini terputus.

Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho menyatakan apresiasinya kepada para pengusaha ekspor di daerah itu yang berhasil menjaga nilai perdagangan Sumut surplus selama tahun 2012.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengunjungi lokasi banjir Jl Abdullah Syafei, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kalla menaiki perahu karet saat melintasi lokasi banjir sepaha yang telah melumpuhkan lalu lintas Jakarta ini.

Jalan KH Abdullah Syafei, yang menjadi pintu masuk dari arah Jakarta Timur/Bekasi ke kawasan Jalan HR Rasuna Said/Sudirman banjir sepinggang. Terowongan di Pasar Gembrong yang menuju ke Jl Abdullah Syafei pun ditutup.

Salah satu jalan besar di Jakarta yang banjir parah adalah Jl Abdullah Syafei di Jakarta Selatan. Toko-toko tutup dan mobil yang tak sempat diselamatkan pemiliknya, terendam.

Massa buruh hari ini kembali melakukan aksi unjuk rasa di beberapa lokasi pemerintahan dan kementerian. Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan untuk melancarkan aksi unjuk rasa tersebut.

Massa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa. Massa yang diperkirakan mencapai ribuan akan menggelar aksinya di Polda Metro Jaya, Bundaran HI, Istana Negara, Balai Kota DKI.