Jika ada vaksin untuk berbagai jenis penyakit, pastinya langkah preventif terhadap suatu penyakit akan lebih mudah. Namun baru-baru ini inovasi datang dari peneliti Kuba Amerika Serikat yang akan segera meneliti vaksin untuk kanker.

Liberia merupakan salah satu negara yang paling merasakan dampak wabah virus Ebola di samping Sierra Leone dan sejumlah negara di Afrika Barat lainnya. Namun akhirnya Sabtu lalu negara ini dinyatakan terbebas dari virus mematikan tersebut.

Salah satu perusahaan pertama yang membuat vaksin Ebola adalah GlaxoSmithKline (GSK). Perusahaan yang berbasis di London, Inggris ini bahkan sudah mengirimkan paket vaksin perdananya tersebut ke Liberia.

Beberapa bakteri terus bermutasi hingga kebal terhadap antibiotik. Salah satunya adalah H30-Rx, sejenis Eeshericia coli yang kebal terhadap beberapa antibiotik sekaligus. Padahal, antibiotik adalah salah satu obat andalan dokter untuk melawan infeksi kuman.

Beberapa perusahaan obat internasional mengumumkan pengurangan besar harga vaksin penting di negara-negara berkembang.

Rencana merger dan akuisisi sejumlah perusahaan besar membawa semangat baru di Wall Street. Saham-saham di Wall Street kembali bergerak menguat dalam volume yang sangat tipis.