Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti kanker, diabetes, hipertensi dan sakit jantung menyebabkan 64 persen kematian di Indonesia. Bahkan di tingkat global, studi World Economic Forum tahun 2011 menunjukkan jika tak dicegah PTM bisa menelan biaya kesehatan sampai US 47 Triliun.

Selain sebagai mantan Ketum Golkar yang bisa memecah suara Golkar, JK juga memiliki sejumlah jabatan yang bisa membawa daya pengaruh cukup besar yaitu menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia dan Presiden Palang Merah Indonesia.

Tidak semua anak muda apatis pada politik di Indonesia. Salah satunya adalah Farah Ayu Lumana Putri yang ingin mengajak kaum muda untuk tidak golput pada pilpres mendatang.

Lewat Molina (Mobil Listrik Nasional) Ezzy 1 dan Ezzy 2, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjawab tantangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menginginkan mobil listrik dari kalangan akademisi.

Nama Joko Widodo moncer di berbagai survei-survei pencapresan. Capres PDIP itu ditelaah oleh sejumlah ahli yang sedang membahas soal platform partai politik yang berkaitan dengan solusi ketimpangan sosial dan ekonomi.

Partai Gerindra mulai menggadang-gadang Ketua KPK Abraham Samad jadi cawapres Prabowo Subianto. Selama ini Abraham Samad dikenal sebagai tokoh yang bersih, Samad juga dianggap sebagai penantang Jokowi.

Gubernur DKI Jakarta Jokowi kabarnya hampir pasti jadi cawapres Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Jika Jokowi mau jadi pendamping Mega, maka Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini punya peluang meroket.

Tanpa lawan tanding yang kuat, elektabilitas Gubernur DKI Jokowi diprediksi semakin moncer di 2014. Lalu siapa saja tokoh baru yang diprediksi bisa moncer dan ikut meramaikan Pilpres 2014 nanti?

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus memuncaki survei capres sepanjang tahun 2013 lalu. Jokowi diprediksi semakin moncer di 2014 jika tak ada lawan tanding yang cukup kuat.

Memasuki tahun 2014 seluruh rakyat Indonesia menyambut pesta demokrasi lima tahunan. KPU mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat Indonesia dalam Pemilu.