Keluarga Korban Fokker 27 Pratu Didik Kurniawan berharap Paskhas dapat membantu menopang kehidupan keluarga korban. Keluarga pilih jadi PNS dan menolak melanjutkan jejak Didik Kurniawan.

Dankorpspaskhas Marsekal Pertama TNI Harry Budiono berencana memberikan fasilitas khusus untuk keluarga 18 siswa PLT Paskhas yang tewas dalam kecelakaan pesawat Fokker 27.

Pasca insiden jatuhnya pesawat Fokker 27 di Bandara Husein Sastranegara 6 April silam, Korps Paskhas melakukan pemulihan mental kepada rekan seangkatan 18 korban di pendidikan Para Lanjut Tempur. Para siswa yang tersisa 18 orang itu dipsikotest ulang.

Keluarga 18 siswa Para Lanjut Tempur (PLT) Paskhas, korban kecelakaan maut pesawat Fokker yang jatuh di Lanud Husain Sastranegara 6 April 2009, menerima dana santunan.

Upacara pemakaman Pratu Teguh Widodo korban jatuhnya Fokker TNI AU diwarnai tembakan salvo. Jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kabupaten Magetan.

Jenazah Lettu Dhani Ariadi Koto, korban jatuhnya pesawat Fokker TNI AU di Bandung, akan dibawa ke tanah kelahirannya di Padang, Sumatera Barat. Jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di dekat Universitas Andalas.

Pasca kecelakaan pesawat TNI AU yang jatuh di atap hangar Lanud Husein Sastranegara, penerbangan komersil di bandara masih berjalan normal. Tidak ada gangguan teknis apapun yang menghambat penerbangan komersil.

24 Perwira dan prajurit TNI AU yang menjadi korban jatuh pesawat Fokker tidak naik pangkat. Alasannya mereka meninggal karena melaksanakan tugas, bukan operasi militer.

Sebelum menjadi korban kecelakaan Fokker 27, Serda Erwan Susanto (22), anggota Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU 461, sempat minta dibuatkan jenang abang (jenang merah). Jeneng abang itu diminta oleh almarhum agar dia selamat dalam latihan.

Tiga jenazah siswa Para Lanjut Tempur (PLT) korban jatuhnya Fokker TNI AU di Bandara Husein Sastranegara tiba di Lanud Iswahyudi, Madiun. Istri Pratu Teguh Widodo histeris saat menyambut jenazah suaminya.