Mantan pimpinan KPK Busyro Muqoddas menyebut bahwa Inpres Pemberantasan Korupsi yang menitikberatkan pada pencegahan menabrak UU KPK. Maka dari itu, Busyro menyarankan agar Jokowi membatalkan rencana penerbitan inpres tersebut.

Presiden Joko Widodo berencana menerbitkan Inpres Pemberantasan Korupsi yang isinya 75% fokus pada pencegahan. Mantan pimpinan KPK, Busyro Muqoddas menganggap bahawa Inpres Jokowi bertentangan dengan UU KPK.

Para mantan pimpinan dan eks pejabat tinggi KPK mulai berdatangan di gedung KPK. Mereka datang salah satunya guna membahas pelimpahan kasus Komjen Budi Gunawan ke Kejagung.

Plt pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji mengidap penyakit kanker sejak tahun 2010. Ternyata, hal itu sudah diketahui jajaran pimpinan KPK yang lain dan diyakini tak akan mempengaruhi kinerja Indriyanto. 

Langkah penguatan kembali pada KPK mulai dilakukan dengan pengangkatan tiga pelaksana tugas (Plt) pimpinan. Namun langkah yang dilakukan Presiden Joko Widodo itu dinilai belum cukup.

Tiga plt pimpinan dan dua pimpinan KPK definitif telah melakukan rapat perdana siang tadi. Hasilnya, disepakati tak ada pembangian tugas khusus terhadap lima pimpinan.

Tiga orang pelaksana tugas (plt) untuk menjalankan tugas KPK yakni Taufiequrrachman Ruki, Indriyanto Seno Adji dan Johan Budi yang ditunjuk Presiden Joko Widodo dinilai Busyro Muqoddas sangat kompeten dan tepat. 

Di tengah desakan politik, satu sisi para politikus Senayan mendesak agar Komjen Budi Gunawan dilantik menjadi Kapolri, di sisi lain publik menolak pelantikannya. Agaknya Jokowi mengambil jalan tengah.

Sejak Busyro Muqoddas purnatugas dari jabatan Wakil Ketua KPK pada Desember 2014 lalu, pimpinan KPK tinggal empat orang. Seiring waktu, dua pimpinan KPK tersisa ditetapkan sebagai tersangka.

Dari menteri aktif sampai jenderal polisi 'disikat'. Ironisnya, di tahun terakhir masa kepemimpinannya, pria asal Makassar ini tersandung kasus pemalsuan dokumen.