Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sedang pempersiapkan susunan kabinet yang akan menempati posisi menteri untuk 5 tahun ke depan. Lalu, bagaimana pandangan Mantan Menteri Luar Negeri RI, Hassan Wirajuda, terkait posisi Menteri Luar Negeri Jokowi?

Nama calon menteri sudah beredar sejak beberapa waktu lalu. Tapi kali ini, selain nama menteri juga sudah ada jabatannya. Daftar menteri Jokowi JK ini sudah beredar di kalangan wartawan. 

Selama dua hari terakhir, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri Octavian Thamrin terlihat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yuri atau Retno, Menlu pilihan Jokowi?

Jokowi JK meminta bantuan PPATK dan KPK untuk melacak rekam jejak calon menteri. Nama-nama itu dahulu diserahkan tim transisi ke KPK. Penilaian sudah dilakukan baik oleh PPATK dan KPK, hasilnya sudah di tangan Jokowi JK.

Diplomasi poros maritim perlu ditopang Kemlu sebagai leading sector dengan Menlu top diplomat karir senior, ketimbang profesional dari luar Kemlu.

Masyarakat Indonesia di Belanda yang prihatin akan demokrasi Indonesia mengadakan “Walk for People’s Democracy” dari Vredespaleis (Peace Palace) menuju Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag.

Tim Seleksi Menteri detikcom mengusulkan 3 nama untuk menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di kabinet Jokowi-JK yaitu Andi Wahyuningsih Attas, Nani Zulminarni, dan Retno L. P. Marsudi. Saat ini, mayoritas pembaca mendukung Nani untuk menduduki posisi tersebut. 

Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan bahwa menteri berjenis kelamin perempuan di kabinetnya akan diisi kalangan profesional murni. Dari 72 nama calon yang diusulkan oleh Tim Seleksi Menteri detikcom, ada 6 orang perempuan hebat yang berasal dari kalangan profesional. 

Organisasi yang anggotanya aktif mendukung Jokowi-JK di Belanda ini berharap top diplomat Retno Marsudi diangkat jadi Menlu RI wanita pertama.

Tim Seleksi Menteri detikcom mengusulkan masing-masing 3 nama untuk setiap kementerian di kabinet Jokowi-JK namun pengecualian diberlakukan untuk posisi Menlu. 5 nama yaitu Desra Percaya, Djauhari Oratmangun, Hikmahanto Juwana, Retno L. P. Marsudi, dan Yuri Thamrin diusulkan untuk menjadi Menlu.