Satgas Pemberantasan Mafia Hukum mengindikasikan adanya intervensi petinggi kepolisian berinisial GM terkait kasus Aan Susandi (30) di Gedung Artha Graha. Propam Polri pun akan menyelidikinya.

Divisi Profesi Pengamanan Polri menemukan indikasi pelanggaran yang dilakukan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji. Dan Susno tetap akan disidang.

Mabes Polri mengisyaratkan berdamai dengan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji. Tapi Susno sendiri menolak istilah islah. Dia mengaku dirinya tidak pernah memusuhi Polri.

Propam Polri membantah adanya intervensi jenderal polisi berinisial GM terkait kasus penganiayaan terhadap Susandi alias Aan di Gedung Artha Graha.

Satgas Pemberantasan Mafia Hukum berjanji menindaklanjuti laporan LBH Jakarta dan Kontras tentang penganiayaan di Gedung Artha Graha. Ditengarai ada jenderal polisi yang menghalang-halangi kasus ini.

Istri Susandi alias Aan, Tyas Rumantri melakukan segala upaya untuk menuntaskan kasus yang penganiayaan suaminya di Gedung Artha Graha. Kali ini istri Aan melapor ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.

LBH Jakarta menuding ada oknum jenderal polisi dan petinggi partai besar yang bermain di belakang layar dalam kasus dokter ahli autisme, Rudy Sutadi. Kedua oknum tersebut masih keluarga dekat dari pelapor, dr Lucky Azizi Bawazier dan masih aktif.

Tim bentukan Irwasum dan Propam Mabes Polri tengah bekerja memeriksa Susno Duadji terkait kedatangannya dalam sidang Antasari Azhar. Hasil pemeriksaan akan diumumkan ke publik.

Propam Mabes Polri tidak akan melakukan upaya paksa terhadap mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji. Polri masih mengumpulkan data untuk menggelar sidang etik atas kasus Susno bersaksi di sidang Antasari.

Mabes Polri terus mengumpulkan bukti sebelum menghadapkan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji di sidang kode etik. Aktivitas tim saat ini masih sebatas pemeriksaan saksi-saksi.