Lukman Hakim (15), siswa SMP Rancaekek 1, akhirnya meninggal dunia menyusul temannya Fahmi (15) yang lebih dulu meninggal. Keduanya mengalami luka berat yang penyebabnya masih simpang siur.

Luka berat yang diderita Fahmi (15) hingga ia meninggal dan temannya Lukman Hakim (15) yang saat ini koma, dikatakan Kabid Humas Polda Jabar AKBP Martinus Sitompul akibat kecelakaan tunggal.

Kondisi Lukman Hakim (15), siswa kelas 3 SMP 1 Rancaekek, hingga kini kondisinya masih kritis. Lukman masih belum sadarkan diri. Keluarga meyakini Lukman menjadi korban geng motor.

Kronologi kejadian yang menyebabkan Fahmi (15) dan Lukmanul Hakim (15) mengalami luka parah di bagian kepala belum diketahui pasti. Polisi menyatakan ini kecelakaan lakalantas tunggal, keluarga menduga jadi korban kebrutalan geng motor.

DPRD Jawa Barat angkat bicara terkait kasus penganiayaan kepada dua remaja yakni Fahmi (15) dan Lukmanul Hakim (15) usai perayaan malam tahun baru di kawasan Rancaekek Minggu dini hari (1/1/2011).

Lukman kini koma di RSHS akibat luka bacok di tempurung kepalanya. Sahabatnya Fahmi tewas dengan luka bacok di kepala dan luka bakar di mulut akibat disumpal petasan menyala. Anehnya polisi menyatakan keduanya alami kecelakaan tunggal.

Seorang oknum TNI, Sertu HR membacok seorang warga bernama Bakhtiar (24) hingga tangannya nyaris putus. Penganiayaan itu dipicu oleh adik HR yang ribut dengan korban saat mabuk-mabukan.

Otak pemerkosa Ros di angkot, Riko, dikenal sangat kasar pada anggota komplotannya. Meski masih muda, Riko kerap mengancam anggotanya agar turut beraksi.

Aksi kejahatan di wilayah hukum Polres Pasuruan memakan korban. Abasrowi (35), warga Desa Brambang, nyaris kehilangan nyawa karena melawan kawanan perampok yang merampas motornya.

Dua pemuda asal Kampung Mandaran, Situbondo, harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Keduanya mengalami luka bacok cukup serius, akibat dikeroyok gerombolan bermotor di Taman Bungan (TB) alun-alun Besuki.