Bareskrim Mabes Polri telah menetapkan mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji sebagai tersangka. Penetapan tersangka terkait laporan Brigjen Pol Edmon Ilyas dan Brigjen Pol Raja Erizman dalam kasus dugaan pencemaran nama baik.

Kedatangan mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji, ke Mabes Polri malam ini ternyata terkait pemeriksaan masalah kode etik. Pemeriksaan malam ini juga masih seputar mendengarkan keterangan dari Susno saja, belum ada dugaan apapun dari pihak Mabes Polri.

Komjen Susno Duadji lewat pintu belakang saat meninggalkan kantor Propam Mabes Polri. Bukan untuk menghindari wartawan, namun karena sebagai tamu, Susno diwajibkan lewat pintu belakang.

Propam Mabes Polri akan melakukan evaluasi penyidikan kasus Gayus Tambunan. Evaluasi didasarkan klarifikasi Susno Duadji bahwa ada praktek mafia hukum dalam kasus itu.

Kedatangan mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji ke Mabes Polri bukan untuk menjalani pemeriksaan, tapi  penuhi undangan klarifikasi yang dilayangkan Propram Mabes Polri.

Eks Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji telah selesai diperiksa Propam Mabes Polri. Susno keluar lewat pintu belakang Gedung Trans Nasional Crime Center (TNCC), Mabes Polri . Dia mengaku ditanya sekitar lebih 10 pertanyaan.

Propam Polri langsung turun tangan memeriksa Brigjen Edmon Ilyas dan Brigjen Raja Erizman serta penyidik yang dituding Susno Duadji terlibat kasus markus pajak Rp 25 miliar. Hasilnya, 2 jenderal itu dan seluruh penyidik belum terbukti terlibat.

Mabes Polri menyangkal tudingan dari Satgas Pemberantasan Mafia Hukum perihal adanya mafia di kasus Susandi Sukatma alias Aan. Polri pun menegaskan pemeriksaan di Artha Graha diperbolehkan.

Mabes Polri mempersilakan Satgas menyelidiki tudingan Susno Duadji yang menyebut ada markus di balik mandeknya kasus  korupsi pajak Rp 25 miliar di Bareskrim. Polri sudah memberikan 'kartu kuning' bagi jajarannya yang menyembunyikan markus.

Satgas Pemberantasan Mafia Hukum terus memonitor persidangan kasus Susandi Sukatma alias Aan. Tindakan itu dilakukan untuk mencegah penyimpangan yang sangat mungkin terjadi.