Mabes Polri mengaku belum mendapat informasi terkait WNI yang ditangkap Kepolisian Malaysia terkait terorisme. Polri masih menunggu data dari Kementerian Luar Negeri.

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) menjelaskan bahwa saat ini masih terus berusaha menangkap sejumlah tersangka lainnya yang dinilai berbahaya.

Polisi mengaku mengantungi bukti kuat mengenai peran amir Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir dalam kasus terorisme. Salah satunya terkait pelatihan militer kelompok teroris Aceh.

Berkembangnya wacana soal pemblokiran akses BlackBerry di Indonesia bisa dimanfaatkan sebagai momentum untuk mendesak Research in Motion agar mau membangun server lokal. Sejatinya, ini justru menguntungkan semua pihak.

Penangkapan Muarifin oleh Tim Densus 88/AT dipersoalkan. Dalam surat penangkapan yang diserahkan kepada keluarga tertulis nama Arifin alias Gogon, bukan nama Muarifin. Selain itu tanggal penangkapan yang tertera di surat penangkapan juga tidak sesuai.

Janda terduga teroris Susilo Adib, Putri Munawaroh dituntut 8 tahun penjara. Perempuan bercadar yang masih berusia 21 tahun itu ditengarai membantu Noordin M Top bersembunyi di Jebres, Solo. Putri dianggap melanggar pasal 13 b UU Terorisme.

Meski pentolan kelompok teroris jaringan Pamulang-Aceh sudah ditangkap, bukan berarti para pelaku teror sudah habis. Patut diingat masih ada buronan yang masuk DPO yang belum tertangkap.

Salah satu DPO teroris Abdullah Sunata berhasil ditangkap polisi pada Rabu (23/6) malam kemarin. Namun demikian keluarga Sunata tetap beraktivitas normal.

Tersangka teroris Abdullah Sunata dan 2 rekannya masih diperiksa intensif di Klaten. Jenazah Yuli Harsono, tersangka teroris yang tewas pun masih berada di RS Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.

Polisi sudah menembak mati 2 gembong perampok toko emas dan nasabah, tapi korps baju cokelat ini masih belum tenang. Mereka terus melakukan pengejaran pada 3 pelaku perampok lainnya yang masih kabur.