Kartu identitas Alma Parahita ditemukan di Lantang, Nepal. Tim pencari WNI dari Kemlu pun bergerak menuju lokasi. Namun cuaca sempat menjadi kendala. 

Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh merangkap Nepal, Iwan Wiranataatmadja menyatakan pemerintah Nepal menemukan 70 jenazah di Langtang pada pencarian hari ini. Puluhan jasad itu belum diidentifikasi, sehingga tim Indonesia di Nepal akan menyisir setiap rumah sakit.

Kartu identitas berupa SIM Indonesia atas nama Alma Parahita oleh tim SAR Spanyol membuat tim Indonesia bersemangat mencari WNI yang masih hilang pasca gempa nepal. Namun pencarian oleh negara asing telah ditutup pemerintah Nepal, sehingga tim mengandalkan pemerintah setempat.

‎Tim SAR Spanyol menemukan identitas WNI yang hilang pasca gempa Nepal atas nama Alma Parahita. Untuk tindakan lebih lanjut, tim dari Indonesia akan berkoordinasi dengan tim SAR Spanyol untuk menemukan koordinat penemuan tersebut.

Identitas salah seorang WNI pendaki Himalaya telah ditemukan oleh Tim SAR Spanyol di wilayah Langtang. Hal ini memperkuat dugaan bahwa saat ini para pendaki yang belum ditemukan itu berada di wilayah Langtang.

Identitas salah seorang WNI pendaki Himalaya ditemukan. Identitas tersebut dibawa oleh Tim SAR Spanyol dari wilayah Langtang. 

Misi pencarian WNI dan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Nepal masih terus dilakukan hingga saat ini. Ada 6 orang WNI yang masih dalam pencarian.

Pencarian mulai dilakukan pada Minggu pagi dengan menggunakan Helikopter jenis Choper dari Bandara Tribhuvan pada pukul 06.30 waktu setempat

Tim gabungan pencarian dan evakuasi WNI di Nepal yang terdiri dari Kemlu, TNI AU, dan BNPB terus melakukan penyisiran. Dari 31 WNI yang menetap di Nepal, tinggal 1 WNI yang belum dapat dihubungi.

Tim gabungan dari Kemlu, TNI AU, dan THC melanjutkan operasi pencarian 3 pendaki asal Indonesia yang belum bisa dihubungi di Nepal. Pencarian dilakukan di areal Gyanjing Gompal, Langtang, dan Dhunche.