Pengobatan massal yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Riau berujung maut. Satu bocah meninggal sementara dua orang lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kasus yang melibatkan anggotanya, Saleh Djasit, kepada KPK. Namun Golkar meminta KPK memeriksa Saleh seobyektif mungkin.
Proyek damkar lagi-lagi menyorot mantan Mendagri Hari Sabarno. Kuasa hukum Saleh Djasit ,Victor W Nadabdab mengaku, Hari Sabarno yang memperkenalkan bos PT ISR Hengky Samuel Daud dengan Djasit.
Mantan Gubernur Riau Saleh Djasit ditahan KPK karena kasus korupsi alat pemadam kebakaran. PAN Riau yang mencalonkan Saleh dalam Pilkada Riau 2008, pun berpikir ulang.
Penahanan anggota DPR Saleh Djasit merugikan Partai Golkar secara politis. Hal ini merupakan risiko dari praktik politik yang dilakukan partai berlambang beringin itu.