Dana tabungan nasabah Bank Dagang Bali dan Bank Asiatic yang belum bisa dibayarkan pada tahap pertama ini, rencananya baru akan dibayarkan paling lambat dua minggu lagi.

Ribuan nasabah eks Bank Dagang Bali (BDB) memadati 12 outlet BNI yang ditunjuk untuk membayar dana nasabah. Tapi mereka banyak yang pulang dengan kecewa.

Pemerintah memastikan dana penjaminan nasabah BDB dan Bank Asiatic akan diambil dari rekening 502, dan akan mulai dibayarkan Senin depan.

BI membantah saat ini telah terjadi pengalihan dana dari bank kecil ke bank berskala besar menyusul likuidasi Bank Dagang Bali dan Bank Asiatic.

Tabungan nasabah BDB dan Bank Asiatic, kecuali milik pihak terkait, akan mulai dibayar Senin depan. Sementara deposito dan giro masih menunggu selesainya verifikasi.

Pemerintah akan melakukan pembayaran dana nasabah dua bank yang baru saja dilikuidasi, yakni Bank Dagang Bali dan Bank Asiatic pada Senin 26 April 2004.

PT Taspen (Persero) pada 2004 berencana untuk mengubah bentuk investasinya dari deposito menjadi obligasi sejumlah Rp 4-6 triliun. Dengan demikian komposisi investasi akan berubah 80 persen dalam bentuk long term investment.

Pemerintah menyerahkan masalah pidana berupa pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang dilakukan Bank Dagang Bali dan Bank Asiatic kepada BI.

Bank Indonesia pada Kamis (8/4/2004) malam ini mencabut izin usaha dua bank yakni PT Bank Asiatic dan Bank Dagang Bali. Hal ini disebabkan kondisi dua bank ini sudah sangat parah seperti rendahnya rasio kecukupan modal (CAR).

Proses penerbitan obligasi dan kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIKEBA) Bank Bumiputera akan tetap meminta persetujuan investor baru yang akan masuk.