Perut lapar namun kantong sedang menipis? Mampir saja ke warung nasi yang berlokasi di sudut Kemang ini. Puluhan sajian hidangan ala rumahan bisa dipilih. Makanannya sedap dan mantap. Harganya juga bersahabat dan dijamin perut kenyang!

Gara-gara seorang tweep menanyakan rumah makan yang menyediakan mangut iwak pe (ikan pari dimasak gulai pedas khas Pantura) di Jakarta, air liur saya pun terbit. Kebetulan pas saat makan siang. Maka, ke sanalah saya menuju.

Seperti di kota-kota Nusantara umumnya, Jogja juga sangat kaya dengan berbagai jajanan dan kue basah tradisional. Salah satunya adalah jadah, makanan sederhana yang nikmat.

Tempe ini banyak dijual di pasar tradisional di Jawa. Jenis tempe apakah ini?

Sederet hidangan era Batavia tempoe doeloe telah dipersiapkan Asia Restaurant untuk menyambut HUT Jakarta. Ada sayur besan, gabus pucung, semur ayam Betawi, pepes ikan salem plus lagu-lagu nostalgia dari Orkes Samrah. Nyok kite mampir!

17 Guru SMA Negeri 81 Jakarta, diduga keracunan makanan katering yang biasa dikonsumsi. Belasan guru tersebut kini terbaring lemas di Rumah Sakit Harum, Jl Raya Kalimalang, Jakarta Timur.

Rasa penasaran akan nikmatnya nasi pecel membuat aku rela untuk menempuh perjalanan puluhan kilometer dari rumah, hanya khusus untuk menikmati nasi pecel ini.

Jadah tempe termasuk salah satu makanan khas Yogyakarta. Dibuat dari beras ketan dan kelapa parut yang dikukus seperti nasi.

Hidangan sederhana ini masih tetap terancam punah. Semakin sedikit penjualnya dan semakin sedikit pula pembelinya. Yang unik salah satu lauknya adalah gembus bacem. Hmm... mau?

Baceman adalah cara masak khas Yogya yang menghasilkan masakan yang gurih bernuansa asam manis. Yang sering dibuat baceman adalah tahu/tempe dan ayam bacem. Tapi ada penjual yang sukses berdagang kepala kambing bacem loh!