Sopir Kopaja P16 jurusan Ciledug-Tanah Abang yang menabrak pemotor hingga tewas masih kabur tak tentu rimbanya. Pemilik Kopaja P16 itu sudah bermediasi dengan keluarga pemotor. Dia sepakat bertanggung jawab pada keluarga korban tewas.

Sekitar 50 orang menyisir semua Kopaja P16 jurusan Ciledug-Tanah Abang yang melintas di Kedoya, Jakarta Barat. Warga kesal lantaran seorang sopir bus Kopaja kabur setelah menabrak pemotor hingga tewas.

CEO Buzz n Co Sumardy tidak risau menjalani pemeriksaan polisi atas kasus pengiriman peti mati. Sumardi pun pasrah dan siap mengikuti semua proses hukum.

Polisi serius mendalami kasus pengiriman peti mati yang menghebohkan Jakarta kemarin pagi. Hingga kini Polsek Tanah Abang telah memeriksa 8 saksi.

Polisi serius mengusut puluhan peti mati yang dikirim ke berbagai media massa, praktisi periklanan dan pemasaran. Dua orang yang diduga sebagai penanggung jawab pengiriman telah diamankan. Kepada polisi, salah satunya mengaku pengiriman peti mati itu sebagai pengganti undangan.

Sejumlah orang telah dimintai keterangan oleh polisi terkait pengiriman paket peti mati. Para pengirim bisa dijerat dengan pasal terkait perbuatan tidak menyenangkan.

Selain memeriksa empat kurir peti mati, Polsek Kebon Jeruk juga memeriksa Project Manager perusahaan Buzz & Co Melina. Melina mengaku perusahaannya mengirim peti mati ke media karena ingin sesuatu yang baru.

Mobil ambulans yang digunakan untuk mengirim peti mati ke sejumlah media saat ini berada di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Empat kurir peti mati itu skini tengah dimintai keterangan Polsek Kebon Jeruk.

Kejaksaan berhasil menangkap kembali tahanan narkoba yang beberapa waktu lalu melarikan diri saat mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rahmat bin Ahyar di wilayah Serang, Banten tengah malam tadi.

Polisi telah mengetahui pemilik mobil Honda CR-V yang dirampas di Tol Jagorawi. Korban bernama Albert, warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat.