Kabar tak sedap terus hinggap di pabrikan mobil listrik Amerika Tesla. Salah satu konsumennya, aktor George Clooney bahkan terus terang mengaku tidak senang dengan mobil listrik yang dibelinya, yakni Tesla Roadster.

Produsen mobil Tesla saat ini diakui banyak kalangan merupakan produsen mobil listrik teraman di dunia. Namun pukulan harus mereka dapatkan. Tiga mobil Tesla terkabar dan beberapa insiden. Akibatnya, Tesla kini sedang dalam sorotan pemerintah Amerika Serikat. Saham merek ini pun anjlok.

Babak baru untuk mobil listrik Tesla dimulai. Sebuah wilayah di California berniat menjadikan sedan Model S sebagai mobil untuk armada kepolisian.

Kemacetan di berbagai kota sudah membuat para pengendara tidak bisa berkutik lagi. Kemacetan berjam-jam membuat tubuh lelah. Jadi ketika ditanya apakah mereka akan membeli mobil yang bisa nyetir sendiri, jawabannya iya!

Di saat saham Microsoft meroket ke posisi tertingginya, tiga raksasa teknologi lainnya malah turun. Saham Apple, Facebook dan Google malah melorot sehingga menghambat penguatan indeks Dow Jones di Wall Street.

Indeks Dow Jones di pasar saham Wall Street mencetak rekor baru. Lonjakan saham terjadi berkat penguatan saham Microsoft dan data ekonomi dari Eropa.

Wall Street berakhir mixed setelah dua hari terakhir menguat. Investor masih menanti keluarnya data ekonomi terbarunya yang bisa penentu kebijakan moneter.

Produsen mobil listrik sudah berulang kali merasa diserang oleh perusahaan minyak raksasa. Serangan yang dilakukan industri minyak pada mobil listrik dinilai sama seperti yang dilakukan perusahaan rokok.

Daimler AG, induk dari produsen mobil mewah Mercedes-Benz, menginginkan untuk mendapatkan yang lebih banyak dari Tesla Motor. Tesla selama ini sebagian sahamnya yakni 4,3 persen sudah dimiliki Daimler.

Pabrikan mobil listrik ternama asal Amerika, Tesla berencana membuat mobil listrik denga harga yang jauh lebih murah dari Model S.