detikNews SBY Harus Reshuffle Kabinet Jika dalam 100 hari ada menteri yang ditolak masyarakat karena konditenya buruk, maka SBY mesti melakukan reshuffle kabinet. Selasa, 19 Okt 2004 14:17 WIB
detikNews Masuk Kabinet SBY, Sri Mulyani Akan Mundur dari IMF Satu lagi calon menteri di kabinet SBY meneken kontrak. Bahkan siap mundur sebagai direktur IMF. Dialah DR Sri Mulyani. Menko Ekuin-kah? Senin, 18 Okt 2004 22:27 WIB
detikNews SBY Didemo 100-an Mahasiswa Dua hari menjelang pelantikannya sebagai presiden, SBY didemo oleh 100-an mahasiswa dari KAMMI dan BEM Jabotabek. Senin, 18 Okt 2004 16:09 WIB
detikNews MS Kaban: Tak Ada Gunanya PBB Tarik Dukungan pada SBY Sekjen PBB MS Kaban menegaskan partainya belum memutuskan akan menarik dukungan terhadap SBY. PBB bahkan telah mengajukan 9 nama calon menteri. Senin, 18 Okt 2004 14:24 WIB
detikNews Mahfud: Belum Ada Kader PKB yang Dipanggil SBY Sebanyak 5 kader PKB disetor sebagai calon menteri ke presiden terpilih SBY. Tapi belum ada yang dipanggil SBY. Senin, 18 Okt 2004 12:35 WIB
detikFinance Kwik Kian Gie: Ekonom yang Dipanggil ke Cikeas Pro-IMF Menneg PPN Kwik Kian Gie menilai pengusaha dan ekonom yang dipanggil ke Cikeas pro-IMF. Oleh karenanya Kwik pesimis ekonomi akan pulih kembali. Senin, 18 Okt 2004 11:56 WIB
detikFinance Kwik: Rencana SBY Pimpin Negosiasi Utang, Langkah Besar Menneg PPN Kwik Kian Gie nilai rencana SBY memimpin langsung negosiasi penjadwalan utang sebagai langkah bagus dan memiliki bobot yang besar. Senin, 18 Okt 2004 11:47 WIB
detikFinance Calon Menteri Ekonomi SBY Belum Cerminkan Perubahan SBY kabarnya akan memberikan pos menteri ekonomi kepada Aburizal, Marie Pangestu dan Rachmat Gobel. Tapi ketiganya dinilai belum mencerminkan perubahan. Senin, 18 Okt 2004 11:07 WIB
detikNews PBB Pertimbangkan Menarik Dukungan pada SBY PBB saat ini tengah pertimbangkan penarikan dukungannya kepada SBY karena kabinet yang disusun SBY cenderung Pro-IMF. Serius nih? Senin, 18 Okt 2004 08:13 WIB
detikNews Hidayat: Terlalu Dini Tanggapi Seleksi Calon Menteri SBY Hidayat Nur Wahid mengatakan, masih terlalu dini menanggapi calon menteri yang dianggap dekat IMF. Senin, 18 Okt 2004 02:27 WIB