detiksearch

detikNews

Suu Kyi Susun Rencana Kemanusiaan untuk Akhiri Krisis Rohingya

Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, membentuk sebuah badan kemanusiaan untuk mengakhiri krisis di Rakhine, yang berujung pada eksodus warga Rohingya.

Sabtu, 14 Okt 2017 14:45 WIB

detikNews

Penasihat: Suu Kyi Merasa Ngeri dan Sangat Peduli Atas Krisis Rohingya

Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, merasa ngeri atas krisis Rohingya di negaranya. Meski tak bersuara keras, Suu Kyi bertekad memulihkan situasi di Myanmar.

Jumat, 13 Okt 2017 18:24 WIB

detikNews

Di Balik Perjuangan Kelompok Militan Muslim Rohingya ARSA

Tentara Pembebasan Rohingya Arakan, ARSA, diyakini tidak memiliki kaitan dengan jihadisme internasional dan lebih merupakan kelompok militan nasionalis-etnis.

Kamis, 12 Okt 2017 09:54 WIB

detikNews

Rohingya, Sebuah Kisah yang Tidak Dibicarakan di Myanmar

Banyak warga Yangon di Myanmar yang memiliki pendapat terus terang menyangkut isu Rohingya atau menutupinya dengan 'banyak masalah lain di negara ini'.

Selasa, 10 Okt 2017 09:38 WIB

detikNews

Myanmar Setuju Terima Kembali Rohingya yang Lari ke Bangladesh

Pemerintah Myanmar telah mengajukan usulan untuk menerima kembali ratusan ribu pengungsi Rohingya yang lari ke Bangladesh dalam beberapa pekan terakhir.

Senin, 02 Okt 2017 17:17 WIB

detikNews

Kelompok Militan Rohingya Bantah Membantai Warga Hindu di Rakhine

Militan Rohingya membantah tuduhan militer Myanmar soal pembantaian warga Hindu di Rakhine. Tuduhan itu terkait temuan jenazah warga Hindu dalam kuburan massal.

Kamis, 28 Sep 2017 18:05 WIB

detikNews

Pertama Kalinya, Perwakilan PBB Akan Diizinkan Kunjungi Rakhine

Untuk pertama kalinya sejak eksodus warga Rohingya pada Agustus lalu, perwakilan badan-badan PBB akan diizinkan berkunjung ke Rakhine, Myanmar.

Kamis, 28 Sep 2017 15:23 WIB

detikNews

Sempat Ditahan, 2 Wartawan Myanmar Dibebaskan Otoritas Bangladesh

Dua wartawan Myanmar sempat ditahan otoritas Bangladesh saat meliput masuknya ribuan pengungsi Rohingya ke Bangladesh. Kini, 2 wartawan tersebut telah bebas.

Sabtu, 23 Sep 2017 15:12 WIB