Smelter ini memiliki kapasitas produksi 1,7 juta ton konsentrat tembaga. Selain itu, output dari smelter ini menghasilkan 600-700 ribu ton katoda tembaga.
Simon Aloysius Mantiri menjadi Komisaris Utama PT Pertamina yang baru. Ia menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang mundur pada Februari 2024.
Kementerian BUMN belakangan menunjuk sejumlah tokoh untuk menjabat sebagai dewan komisaris. Ombudsman menilai komisaris BUMN seharusnya orang yang kompeten.