Mabes Polri akhirnya mau menanggapi bocoran WikiLeaks terkait jaringan terorisme Jamaah Islamiyah. Polri menilai banyaknya penangkapan tersangka terorisme membuat ruang gerak menjadi sempit.

Sejak ditangkap, Jumat (10/12) lalu, tersangka teroris Abu Tholut belum pernah bertemu dengan pihak keluarga dan kuasa hukumnya. Siang ini, pihak keluarga berencana untuk mengecek keberadaan Abu Tholut di Rutan Mako Brimob.

Setelah menangkap buronan teroris Imron Baihaqi alias Musthofa alias Abu Tholut, Densus 88 menangkap 4 orang lainnya yang diduga sebagai jaringan Abu Tholut. Kelima tersangka teroris ini dibekuk Densus 88 selama 2 hari berturut-turut.

Informasi yang beredar, Abu Tholut ditangkap tanpa perlawanan. Tapi menurut warga, kepala DPO teroris itu berdarah saat digelandang ke mobil polisi.

Informasi penangkapan DPO teroris, Abu Tholut cepat tersiar. Rumah Abu Tholut pun didatangi rumah warga yang penasaran.

Terduga teroris Abu Tholut ternyata urung dibawa ke Jakarta. Polisi beralasan masih melakukan pengembangan.

Buronan teroris Abu Tholut tidak melawan saat ditangkap Densus 88 di Kudus, Jawa Tengah. Abu Tholut kini tengah dibawa ke Jakarta.

Gembong teroris Abu Tholut ditangkap di Kudus, Jawa Tengah. Densus 88 mengamankan 1 senjata api jenis FN dengan 8 peluru  dan magasin.

Toni Togar yang sebelumnya tidak pernah disebut dalam kasus terorisme Medan, mendadak mencuat sebagai dalang. Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) menyebutkan nama Toni terungkap setelah sejumlah tersangka teroris yang ditangkap menyebut terpidana 20 tahun dalam kasus terorisme itu.

Korban sekaligus pelaku ledakan bom rakitan di Kalimalang, AH, diduga pemain baru dalam jaringan teroris di Indonesia. AH tidak termasuk orang dalam daftar pencarian orang (DPO) Densus 88. Dia diduga pemain tunggal.