Penyintas bom Bali I, Chusnul Chotimah berjuang untuk biaya pengobatan putranya yang menderita von Willebrand. Sejumlah yayasan mulai memberikan bantuan.
Seorang jenderal senior Rusia, yang bertanggung jawab atas pasukan perlindungan nuklir negara tersebut, tewas dalam ledakan bom yang mengguncang Moskow.