FPKS DPR tidak akan memberikan sanksi kepada anggota FPKS yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR, Fahri Hamzah. FPKS menghormati pendapat Fahri.

Wasekjen DPP PKS Mahfudz Siddiq merasa tidak ada masalah dengan pernyataan Fahri Hamzah yang ingin membubarkan KPK. Pernyataan itu dianggap hanya sikap kritis terhadap KPK.

Keinginan Wakil Ketua Komisi III DPR, Fahri Hamzah untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini tidak akan mendapat dukungan publik. Masyarakat justru menilai politisi dari FPKS itu tidak pro pada pemberantasan korupsi.

Publik kini menunggu sikap PKS dalam menanggapi pernyataan salah satu kadernya, Fahri Hamzah. Tindakan yang nantinya diambil, akan menentukan posisi PKS apakah mendukung pemberantasan korupsi atau tidak.

Secara blak-blakan, Politisi PKS Fahri Hamzah berkeinginan supaya KPK dibubarkan. Pernyataan Fahri dianggap telah melukai hati rakyat.

Fahri Hamzah terang-terangan mengatakan di depan pimpinan KPK, dirinya ingin lembaga antikorupsi itu dibubarkan. Partai Gerindra siap menghadang wacana pembubaran KPK.

Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring menepis anggapan bahwa partainya tidak pro KPK. Tifatul menegaskan, PKS sepenuhnya mendukung KPK dalam upaya pemberantasan korupsi.

"PPP sangat tidak setuju dengan ide pembubaran KPK. Ide ini terasa aneh muncul dalam rapat konsultasi," kecam sekretaris FPPP DPR, Arwani Thomafi.

"Itu ada di twitter saya. Busyro kekanak-kanakan juga yah. Nggak akan ada teguran" kata Wakil Ketua Komisi III DPR, Fahri Hamzah.

Politisi PKS Fahri Hamzah terang-terangan mengatakan di depan pimpinan KPK bahwa dirinya ingin lembaga antikorupsi itu dibubarkan. Namun fraksi PKS menyebut, pernyataan Fahri adalah pernyataan pribadi bukan atas nama partai.