Pihak sekolah SMA Don Bosco, Jaksel, enggan terburu-buru dalam menetapkan sanksi kepada delapan siswa kelas 3 yang diduga melakukan penganiayaan terhadap siswa kelas 1.

Polisi telah memeriksa 4 orang yang diduga menjadi korban bullying di SMA Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta. Hasil visum juga telah dikeluarkan dan diperiksa polsi.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kecewa mendengar kasus bullying yang terjadi di SMA Don Bosco. Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, menegaskan akan beri sanksi kepada pihak sekolah.

Siswa korban dugaan penganiayaan senior di SMA Don Bosco bertambah. Selain Ary, ada 3 siswa yang melaporkan kasus dugaan penganiayaan ini ke Polres Jakarta Selatan.

Polisi menilai tradisi bullying di sekolah hanya bisa distop pihak sekolah. Polisi hanya bisa sekedar melakukan pengarahan dan imbauan. Pihak sekolah yang memiliki peran besar dan kewenangan. 

SMA Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta Selatan, menegaskan bahwa penganiayaan terhadap Ary yang diduga dilakukan oleh seniornya, tidak berkaitan dengan kegiatan MOS. Pihak sekolah menyebut penganiayaan itu terjadi di luar sekolah.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta SMA Don Bosco, Pondok Indah, Jaksel tidak lepas tangan atas kasus dugaan penganiayaan yang dialami seorang siswa junior. 

Kasus dugaan bullying kembali muncul di Jakarta. Wamendikbud Musliar Kasim meminta sekolah bertanggung jawab. Salah satu caranya dengan tak melibatkan senior dalam orientasi siswa baru.

Dugaan bullying di SMA Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta Selatan, hinggap di meja polisi. Kasus itu ditangani Polres Jakarta Selatan.

SMA Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta, menggelar rapat menyusul isu bullying yang merebak di twitter. Informasi yang beredar ada seorang siswa kelas 1 yang kabarnya dipaksa untuk merokok oleh seniornya. Benarkah?