Wantim Golkar meminta DPP Partai Golkar mengkaji elektabilitas Aburizal Bakrie sebagai bakal capres 2014. DPP Golkar menanggapi permintaan itu dengan positif dan akan bekerja keras menaikkan elektabilitas ketua umum mereka.

"Peluang untuk menang sulit karena Ical tak memiliki kapasitas mumpuni sebagai capres."

"Dua kali pemilu terakhir ini, capres Golkar mengalami kekalahan terus. Bahkan ketika Golkar menang pemilu 2004, di pilpres kalah. Itu menimbulkan trauma. Wantim menginginkan di Pilpres 2014, Golkar menang," kata Ketua DPP Golkar, Hadjriyanto Y Thohari.

Dewan Pertimbangan (Wantim) Golkar mengirim surat ke DPP Golkar meminta elektabilitas Golkar Aburizal Bakrie sebagai bakal capres 2014 dikaji ulang. Golkar akan membahas surat itu dalam rapat DPP.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) optimis akan memenangi Pilpres 2014 satu putaran. Namun sebelum melaju ke Pilpres, Ical harus memastikan elektabilitasnya melampaui Golkar di bulan Juli 2013.

Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar secara resmi telah melayangkan surat imbauan kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal (Ical). Imbauan tersebut terkait pencapresan Ical. Seperti apa isinya?

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Jusuf Kalla berada dalam komunikasi politik yang rumit menyangkut Pilpres 2014. Ketua Wantim Partai Golkar Akbar Tandjung yang berada di tengah keduanya, membagi sedikit cerita.

Internal Golkar bergejolak. Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar pimpinan Akbar Tandjung tak dilibatkan dalam seleksi caleg Partai Golkar. Dewan tertinggi di internal Golkar tersebut mulai diabaikan.

Rapat paripurna Rapimnas IV Golkar berlangsung panas. Pro kontra terjadi saat pembahasan mengenai hasil rapat Komisi A (bidang organisasi) yang memuat aturan kader bermasalah hukum tak boleh nyaleg.

Hasil survei lembaga Political Weather Station (PWS) terhadap tokoh internal Golkar menempatkan Jusuf Kalla di atas Aburizal Bakrie. Meski demikian, Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Golkar Akbar Tandjung menegaskan Ical tetap capres Golkar.