Selama sidang pra peradilan kedua, Farhat Abbas tidak pernah menunjukkan batang hidungnya. Diketahui Farhat tengah berada di Singapura. Ngapain?

Pada tanggal 29 September 2015 melalui akun Twitter-nya, Farhat Abbas berkicau 'Daripada di penjara lebih baik dipukuli sama Dhani dan anak-anaknya'. Apa maksud Farhat?

Komisioner Komisi Yudisial (KY), Taufiqurrahman Syahuri melalui pengacaranya Dedi Junaedi resmi melaporkan Hakim Sarpin Rizaldi.

Farhat Abbas menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya usai 'menghilang' ke Singapura dan kini dibawa ke Kejaksaan Tinggi (Kejati). Pihak aparat pun kemudian mengeluarkan surat cegah tangkal seiring status tersangka dan berkas perkaranya siap disidangkan.

Pengacara kontroversial Farhat Abbas akhirnya benar-benar menyerah dalam perkara perseteruannya dengan Ahmad Dhani. Butuh dua tahun bagi kedua pesohor tersebut berperang.

Farhat Abbas akhirnya menyerahkan diri ke penyidik Subbdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya setelah sebelumnya tidak datang pada saat dirinya harus diserahkan ke kejaksaan pada pekan lalu. Farhat datang terkait kasusnya dengan musisi Ahmad Dhani.

Sebagai pelapor, pihak Ahmad Dhani merasa cukup lega. Sebab baru saja gugatan praperadilan atas status tersangka Farhat Abbas ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2015).

Sidang putusan gugatan praperadilan atas status tersangka Farhat Abbas akhirnya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2015). Hakim tunggal Yuningtyas Upiek menolak gugatan tersebut.

Sidang vonis praperadilan atas status tersangka Farhat Abbas bakal digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini, Rabu (30/9/2015). Farhat akan menerima dua kemungkinan putusan, diterima atau ditolak.

Setelah menempuh proses panjang bahkan hingga sidang maraton beberapa hari, vonis praperadilan atas status tersangka Farhat Abbas akhirnya tiba juga. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan rencananya bakal menggelar sidang tersebut hari ini, Rabu (30/9/2015).